Kunci Kemenangan Persija atas Tampines dan Harapan Teco

KOMPAS.com - Persija Jakarta meraih kemenangan telak 4-1 atas Tampines Rovers dalam laga kedua Grup H Piala AFC 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Rabu (28/2/2018) malam. Striker Marko Simic mencetak hat-trick dan Rezaldi Hehanussa menambah satu gol, sedangkan Tampines Rovers hanya membalas satu lewat Khairul Amri.

Selepas pertandingan, pelatih Persija Stefano Cugurra membeberkan kunci kemenangan pasukannya. Pelatih asal Brasil itu mengatakan bahwa kemenangan Persija dikarenakan kerja keras Ismed Sofyan dkk saat berlatih bersama.

(Baca juga: Keren, Klub Liga 2 Ini Tur Pra-musim ke Malaysia dan Kalahkan Selangor)

Persija memiliki waktu yang cukup panjang untuk bersiap menghadapi runner-up Liga Singapura atau S-League 2017. Terakhir Persija bertanding saat membungkam Bali United dalam laga final Piala Presiden 2018 di SUGBK, Sabtu (17/2/2018).

"Kemenangan ini dikarenakan semua pemain bekerja keras saat latihan. Semua aspek sudah didapatkan mulai dari fisik, taktik sampai teknik," kata Teco, sapaan Cugurra, selepas pertandingan.

"Hari ini, kami bisa konsentrasi melawan Tampines Rovers sehingga mampu menang 4-1," ucapnya menambahkan.

(Baca juga: Johor Darul Takzim Disikat 2-0, Calon Lawan Persija Puncaki Grup H Piala AFC 2018)

Persija tidak terlalu kesulitan menghadapi Tampines walaupun harus bermain dengan 10 pemain Ya, bek Jaimerson da Silva Xavier mendapatkan akumulasi kartu kuning sehingga harus keluar lapangan ketika babak kedua baru berjalan tiga menit.

"Persija bermain bagus dalam pertandingan ini. Terima kasih para suporter yang datang,” tutur Teco.

"Kami tidak boleh kehilangan konsentrasi lagi untuk meraih kemenangan dalam laga-laga selanjutnya."

Kemenangan ini membuat Persija berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup H dengan raihan tiga poin dari dua pertandingan. Selanjutnya, Macan Kemayoran akan menantang pemuncak klasemen sementara, Song Lam Nghe An FC, dalam laga tandang di Stadion Vinh, Vietnam, Selasa (6/3/2018). (Mochamad Hary Prasetya)