Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wawancara Andik Vermansah, Nomor Kostum dan Posisi Baru di Kedah

Kompas.com - 11/02/2018, 06:20 WIB
Jalu Wisnu Wirajati

Editor

Sumber BolaSport

Padahal, keadaannya tak seperti itu. Yang paling parah, ada gosip saya minta kontrak Rp 3,5 miliar, itu tak benar. Gara-gara gosip nilai kontrak itu, saya pun diserang dengan sebutan mata duitan. 

Saya juga semakin kecewa, apalagi sebelumnya Persebaya telah menyebut saya tak masuk skema musim 2018. Saya pun kecewa dua kali, saya mangkel pol, sangat enggak enak!"

Anda dianggap mata duitan, apakah ada bukti kalau Anda tak seperti itu?

"Nah, ini yang saya mau katakan ke semua orang soal tuduhan mata duitan. Waktu Persebaya bubar pada 2013, saya sangat sedih, walau enggak sampai menangis, hati saya hancur.

Rapat terakhir yang dipimpin coach Ibnu Grahan memutuskan Persebaya tak latihan lagi. Saya mungkin orang yang paling kecewa, marah, sedih, dan sakit hati. Walau, saya yakin Mat Halil, Endra Prast, dan juga Taufiq juga kecewa.

Pada saat Persebaya bubar, beberapa hari kemudian saya mendapatkan telepon dari Pak Ferry Paulus (Presiden Persija). Sampeyan tahu enggak berapa tawaran Pak Ferry saat itu? Beliau ingin mengontrak saya untuk setengah musim Rp 750 juta.

Karena saat itu, ISL sudah jalan setengah musim. Pada saat itu juga, saya memiliki kontrak dengan Persebaya semusim Rp 650 juta dan masih terutang.

Saya sempat bimbang, sebab tawaran Pak Ferry ini besar. Namun, saya melihat Taufiq, Mat Halil, Endra Prast dan pemain lain. Kalau saya pergi ke Persija, bagaimana dengan mereka?

Selain itu, Persebaya satu-satunya yang ada di hati saya. Akhirnya, saat pemusatan latihan timnas U-23 Indonesia ke SEA Games 2013 ada tawaran dari Selangor FA. Langsung saya terima tawaran itu, tetapi saya juga kontak Pak Ferry untuk meminta maaf. 

Lantas, bagaimana dengan kabar soal kedekatan Anda dengan Persib Bandung sebelum deal dengan Kedah FA?

"Sepekan terakhir sebelum ke Kedah FA, saya intens berhubungan dengan Pak Teddy (Tjahjono, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat). Saya bicara via telepon dengan beliau sampai jam dua dini hari.

Kami sepakat dan istilahnya saya dengan Persib sudah oke secara personal, tinggal saya berangkat ke Bandung. Beberapa anggota Viking senior juga tahu.

Saya katakan ke mereka termasuk Pak Teddy, di Indonesia, selain Persebaya saya hanya akan bermain untuk Persib. Saat itu, ada lima klub Indonesia yang mengajukan penawaran ke saya.

Namun, Kedah FA kembali menghubungi dan mereka ingin saya datang ke Malaysia tengah pekan ini atau setelah saya bicara dengan Pak Teddy. Akhirnya, saya setuju dan saya langsung kontak Pak Teddy. Saya minta maaf belum bisa bergabung dengan Persib.

Pak Teddy yang enggak banyak bicara paham dan tahu alasan saya kembali ke Malaysia, ya karena Persebaya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com