Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahmad Darmawan Ingin Akhiri Catatan Minor Melawan Mario Gomez

Kompas.com - 16/01/2018, 06:24 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung akan menghadapi Sriwijaya FC pada laga perdana Grup A Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Selasa (16/1/2018). Laga ini akan mempertemukan dua arsitek andal, Mario Gomez dan Rahmad Darmawan.

Bagi Rahmad Darmawan, Mario Gomez bukan sosok asing. Keduanya pernah perang strategi sewaktu melatih klub Liga Super Malaysia. Saat itu, Rahmad menjadi pelatih T-Team FC, sementara Gomez menukangi Johor Darul Ta'zim.

Rahmad mengatakan, dia pernah dua kali berhadapan dengan Gomez. Dalam dua kesempatan itu, Rahmad selalu kalah.

"Memang saya pernah menangani tim Terengganu dan Gomez menangani tim JDT dan kami bertemu dua kali. Seingat saya di kandang kalah 1-2, tandang saya kalah 3-5," kata Rahmad, Senin (15/1/2018).

Namun, lain dulu lain sekarang. Rahmad menilai, situasi saat ini tak bisa disamakan. Sebab, kini dia menangani tim yang secara materi pemain tak kalah baik dibandingan dengan Persib.

"Memang buat saya dalam dua pertemuan itu tidak bisa disamakan dengan pertandingan nanti karena memang kami menangani klub yang berbeda," ujar Rahmad.

Secara personal, sambung Rahmad, Gomez merupakan pelatih berkualitas dengan segudang pengalaman melatih klub elite Eropa seperti Inter Milan dan Valencia.

"Dia sangat berpengalaman sekali menangani klub-klub hebat, bahkan kemarin juga sempat akan menangani Timnas Malayasia tetapi pada diakhir-akhir dia gagal dalam proses negosiasi," ucapnya.

Rahmad pun optimistis pada pertemuan ketiga melawan Gomez, dia dapat memupus catatan minor tersebut, kendati ajang Piala Presiden bukan event prioritas Sriwijaya FC.

"Sudah saya sampaikan dari awal bahwa ini turnamen Piala Presiden salah salah satu ajang untuk kami menguji kemampuan dan terus mengasah kemampuan tim, dan tentu saja untuk belajar bagaimana pemain dalam memenangkan pertandingan, bagaimana menerapkan strategi," ungkapnya.

"Walaupun belum sempurna saya yakin semua tim yang berlaga dalam Piala Presiden ini paling tidak semua pemain di tengah kekurangannya mampu menampilkan mental tanding yang tinggi," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com