Guardiola Puji Manajer Muda Bristol City

KOMPAS.com - Manajer Mancheser City, Pep Guardiola, memuji permainan yang diusung oleh Bristol City setelah The Citizens harus menang susah payah pada leg pertama semifinal Piala Liga Inggris, Selasa (9/1/2018) atau Rabu dini hari WIB.

Manchester City menaklukan tim kasta kedua Liga Inggris itu dengan skor 2-1 dalam laga di Stadion Emirates. The Citizens bahkan harus tertinggal terlebih dahulu lewat penalti Bobby Reid pada menit ke-44 sebelum skuad asuhan Pep Guardiola bangkit pada babak kedua dan membalikkan keadaan berkat gol Kevin de Bruyne pada menit ke-55 serta gol pada menit akhir dari Sergio Aguero.

Setelah pertandingan, Guardiola memuji penampilan anak asuhannya yang terus berjuang untuk meraih kemenangan hingga menit terakhir.

(Baca Juga : Hasil Manchester City Vs Bristol City - Comeback Dramatis The Citizens Ditentukan Pemain Pengganti)

"Pemain saya sangat fantastis karena dalam sepak bola anda bisa menang, anda bisa kalah, tetapi kami mencoba sampai akhir," ujar pelatih asal Spanyol ini.

"Kami memenangkan banyak pertandingan pada menit-menit terakhir karena kami tidak menyerah dan babak semifinal selalu saja sulit."

Dia juga memuji manajer Bristol, Lee Johnson. Meski masih berusia 36 tahun, dia berhasil membawa tim asuhannya tampil merepotkan Man City, yang kini memimpin klasemen sementara Liga Inggris.

"Saya mengucapkan selamat kepada Lee Johnson saat pertandingan berakhir karena mereka adalah tim yang fantastis dengan berbagai alasan, mereka dapat memainkan bola, mereka cepat, mereka tahu persis apa yang harus dilakukan. Akan sulit di Bristol," ucap Guardiola.

Pep Guardiola on the League Cup: "A win helps to win more. To become a big club like the teams I’ve faced, or United or Liverpool with their history, you have to win." pic.twitter.com/Ylqx7N7ZSv

— Squawka News (@SquawkaNews) January 9, 2018

"Setiap tim menciptakan masalah, Wolves, Huddersfield musim lalu, malam ini juga."

Meski menang, langkah Manchester City melaju ke babak final Piala Liga Inggris terbilang belum aman. Hal ini terjadi karena pada leg kedua The Citizens harus bertandang ke markas Bristol, Ashton Gate.

Anak asuhan Lee Johnson ini bisa memupus mimpi Manchester City ke babak final jika bisa menang dengan selisih lebih dari satu gol pada leg kedua. (Putra Rusdi Kurniawan)