LAMONGAN, KOMPAS.com – Persela Lamongan baru saja menjalin kerja sama dengan Forium, yang bakal menjadi rekanan dalam penyediaan apparel tim Laskar Joko Tingkir pada kompetisi Liga 1 2018.
Meski tanda tangan kontrak sudah dilakukan, manajemen menyatakan tidak segan untuk melakukan pemutusan hubungan kerja sama di tengah jalan apabila Forium dianggap tidak sesuai dengan ekspektasi dan kesepakatan.
“Kami tidak mau permasalahan yang sempat terjadi pada musim kemarin terulang, yakni stok kaos habis sebelum kompetisi selesai. Padahal, banyak fans yang masih mencari jersey original Persela,” ujar asisten manajer Persela Agus Hariono, Minggu (7/1/2018).
Terkait apabila nantinya kasus serupa pada tahun lalu terulang, Agus menyatakan, pihaknya sudah siap mengambil langkah tegas berupa pemutusan kontrak kerja sama di tengah jalan. Pada jeda kompetisi, manajemen bakal melakukan evaluasi.
“Nanti akan kami buat agreement khusus, karena kami tidak ingin terulang lagi seperti kemarin. Bila nanti diperlukan, kami akan buat agreement dalam klausul khusus. Bila tidak sesuai dengan ekspektasi, bisa saja penalti (pemutusan hubungan kontrak), kalau sampai kebutuhan fans tidak bisa memenuhi,” ucap dia.
“Untuk evaluasi pasti akan kami lakukan, kemungkinan pada jeda kompetisi akan kami lihat lagi bagaimana penyediaan jersey original Persela, apakah bisa memenuhi kebutuhan para suporter atau tidak,” kata Agus.
Manajemen belum bisa mematok berapa harga pasti yang bakal dikenakan kepada suporter, bila nantinya jersey original Persela dipasarkan. Hal itu menunggu desain jersey utama yang bakal dikenakan para pemain saat kompetisi.
“Kemungkinan nanti saat Februari, setelah tim diluncurkan. Nanti akan kami perkenalkan kepada suporter usai launching, sekaligus berapa nominal yang harus dikeluarkan untuk satu kaos,” tutur Agus.
Sementara itu, Persela dan Forium sendiri baru merilis tiga varian desain jersey yang digunakan pada turnamen pra-musim. Jersey dengan warna merah, abu-abu, dan hitam tersebut bakal dikenakan para pemain saat berpartisipasi dalam Turnamen Suramadu Cup dan Piala Presiden.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.