Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal SUGBK untuk Laga Vs Islandia, PSSI Bersurat ke Kementerian PUPR

Kompas.com - 02/01/2018, 16:20 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Ratu Tisha Destria mengatakan, pihaknya masih menunggu kejelasan soal pemakaian Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, untuk pertandingan persahabatan timnas Indonesia melawan timnas Islandia.

Rencananya, pertandingan uji coba tersebut akan digelar pada Minggu (14/1/2018).

Ratu Tisha mengatakan, PSSI sudah mengirimkan surat kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk memakai SUGBK saat anak asuh Luis Milla menjamu Islandia.

Sampai saat ini, PSSI belum mendapatkan surat balasan dari Kementerian PUPR.

Baca juga : Harga Tiket Indonesia Selection Vs Timnas Islandia

Sekarang, SUGBK sedang dipersiapkan untuk menyambut Asian Games 2018 setelah menjalani proses renovasi selama 2017.

Tisha mengatakan, semua izin penggunaan SUGBK harus melewati Kementerian PUPR.

"Kami menunggu surat dari PUPR karena tuan rumahnya mereka. Kami sudah bersurat kepada mereka," kata Tisha di Kantor PSSI, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (2/1/2017).

"Kami sudah survei dan komunikasi sama dirjen, tetapi karena administrasi kantor itu baru buka hari ini atau besok, jadi belum terima official letter-nya dari PUPR. Kalau kami sudah terima, nanti diumumkan," ucap Tisha.

Lebih lanjut wanita berusia 31 tahun itu berharap agar Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bisa ikut membantu PSSI untuk memberikan sebuah imbauan kepada masyarakat Indonesia agar bisa menjaga SUGBK.

Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, berbicara kepada media pada acara Press Conference AFF Award di Nusa Dua, Bali, 23 September 2017.YAN DAULAKA/BOLASPORT.COM Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, berbicara kepada media pada acara Press Conference AFF Award di Nusa Dua, Bali, 23 September 2017.

"Sebetulnya, kami sangat membutuhkan bantuan dari Kemenpora juga dalam mengatasi hal ini," tuturnya.

"Karena yang kami tahu, kerusuhan ataupun tingkah laku dari masyarakat Indonesia itu bukan hanya berlaku di sepak bola. Namun, pelanggaran itu ada di setiap sudut dari masyarakat kita," kata Tisha.

Baca juga : PSSI Ungkap Alasan Laga Timnas Sering Dilangsungkan di Pulau Jawa

Setidaknya, menurut Tisha, Kemenpora bisa membuatkan sebuah campaign atau penyuluhan kepada masyarakat Indonesia jelang pertandingan tersebut.

Terlebih lagi, ada beberapa venue di sekitar SUGBK yang belum selesai proses pengerjaannya.

"Sebenarnya, itu area tingkat kesadaran serta pendidikan, maka PSSI butuh bantuan dan sinergi di situ untuk melaksanakan campaign, penyuluhan agar menjaga fasilitas olahraga ini," kata Tisha.

"SUGBK ini bukan hanya stadion, melainkan banyak area yang belum siap. Kalau kampanye secara terus-menerus untuk match related selalu kami gaungkan," ucap Tisha.

Sebelum pertandingan kontra timnas Indonesia di SUGBK, Islandia terlebih dahulu berhadapan dengan Indonesia Selection.

Pertandingan tersebut akan digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, pada Kamis (11/1/2018). (Mochamad Hary Prasetya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com