Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSSI Ungkap Alasan di Balik Penetapan Pemain untuk Indonesia Selection

Kompas.com - 22/12/2017, 10:24 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BolaSport

Penjaga gawang Persib Bandung I Made Wirawan (kanan) mengamankan bola dari incaran pemain Sriwijaya FC Rizsy Dwi dalam final Piala Presiden 2015 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (18/10/2015).KOMPAS / WAWAN H PRABOWO Penjaga gawang Persib Bandung I Made Wirawan (kanan) mengamankan bola dari incaran pemain Sriwijaya FC Rizsy Dwi dalam final Piala Presiden 2015 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (18/10/2015).
KOMPAS.com - Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, mengungkapkan alasan di balik penetapan 35 pemain yang diseleksi untuk menghuni skuad Indonesia Selection.

Adapun Indonesia Selection bakal menjajal timnas Islandia di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, 11 Januari 2018.

Dari daftar 35 pemain, hanya ada dua calon penjaga gawang Indonesia Selection. Kedua kiper tersebut adalah I Made Wirawan dari Persib Bandung dan Rivky Mokodompit asal PSM Makassar.

Lebih dari itu, Made hanya mencatatkan 11 kali penampilan pada Liga 1 musim 2017. Pada musim lalu, Muhammad Natshir yang lebih banyak tampil di bawah mistar Persib.

Baca juga : PSSI Incar Indonesia Masuk 10 Besar Asia dan Tuan Rumah Piala Dunia

Bandingkan dengan nama kiper Borneo FC, Muhammad Ridho, yang tampil reguler dan mengemas jumlah penyelamatan terbanyak semusim dengan 104 kali.

Namun, Ridho tidak masuk daftar seleksi Indonesia Selection.

"Departemen Teknis PSSI sudah menganalisis dari berbagai aspek. Kami mempertimbangkan pemain yang pernah membela timnas dan popularitas," ucap Tisha kepada BolaSport.com, Jumat (21/12/2017).

"Indonesia Selection berisi pemain-pemain yang dinantikan fans. Itu area pertimbangannya. Ini hadiah untuk suporter," kata perempuan lulusan jurusan Matematika ITB itu.

Dengan begitu, PSSI mengajak masyarakat Indonesia melakukan pemungutan suara untuk menentukan 22 pemain terpilih hingga 4 Januari 2018. (Segaf Abdullah)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com