Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Bek Termahal Liverpool Sebelum Virgil van Dijk

Kompas.com - 28/12/2017, 20:43 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber BolaSport

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Liverpool FC mengumumkan Virgil van Dijk sebagai rekrutan anyar per Januari 2018. Bek tengah berusia 26 tahun itu dicaplok dari Southampton dengan harga 75 juta pounds (Rp 1,3 triliun).

Harga selangit yang disepakati Liverpool menjadikan Virgil van Dijk bek termahal di dunia.

Pemain Belanda itu otomatis pula memecahkan rekor transfer termahal dalam sejarah Liverpool berdasar data yang diambil BolaSport.com dari Transfermarkt.

Transfer Van Dijk melampaui rekor pengeluaran sebelumnya atas nama Naby Keita, yang dibeli Liverpool dari RB Leipzig senilai 67,5 juta pounds.

Keita baru resmi berseragam The Reds per Juli 2018.

Spesifik di posisi bek tengah, Liverpool terbilang lumayan jorjoran berinvestasi merekrut pemain mahal demi memperkuat pertahanan.

Namun, tak berarti pula bek-bek mewah itu selalu tampil sesuai ekspektasi.

Berikut nasib 5 bek sentral termahal Liverpool sebelum Van Dijk.

1. Dejan Lovren (22,7 juta pounds; musim 2014-2015)

Bek Liverpool, Dejan Lovren. Dok. Liverpool Bek Liverpool, Dejan Lovren.

Seperti halnya Van Dijk, Dejan Lovren merupakan alumni Southampton.

Di Soton, Lovren membangun reputasi sebagai bek tangguh walau cuma menjalani periode semusim.

The Reds menggiringnya ke Anfield bersama rombongan pemain lain Southampton, Rickie Lambert dan Adam Lallana.

Liverpool merogoh 22 juta pounds lebih yang menjadikan Lovren bek termahal The Reds, sebelum Van Dijk tiba.

Hanya, Lovren terbilang belum stabil menemukan standar terbaik.

Sekalinya tangguh, dia memang sukar dilewati, bahkan bisa menjadi sumber ancaman alternatif bagi lawan.

Namun, sisi buruk Lovren juga kerap muncul dengan menjadi titik lemah di jantung pertahanan.

Menurut data Opta yang dikutip BolaSport.com, Van Dijk hanya 6 kali berhasil dilewati lawan musim lalu, sedangkan Lovren 17 kali.

Bek Kroasia itu juga tiga kali melakukan kesalahan yang berujung gol lawan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com