Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Pemain Persib yang Jadi Sorotan Sepanjang 2017

Kompas.com - 25/12/2017, 08:08 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

3. Vladimir Vujovic

Keputusan mengejutkan datang dari bek jangkung asal Montenegro, Vladimiri Vujovic pada pengujung 2017. Ia memutuskan untuk mengakhiri kontrak kerjanya bersama setelah tiga musim berseragam Persib.

Segudang tanda tanya muncul terkait keputusan Vlado, sapaan akrabnya. Sebab, secara performa, lini pertahanan Persib merupakan kedua yang terbaik selama Liga 1 2017.

Usut punya usut, retaknya hubungan Vlado dengan Persib dilatarbelakangi sikap Manajer Umuh Muchtar yang melakukan pergerakan mencari pemain belakang tanpa sepengetahuannya.

"Berbicara tentang drama di media sosial tentang keberadaan saya di Persib untuk tahun depan, manajer meminta untuk tetap bertahan. Dia mengatakannya sebelum pertandingan melawan Persija, dan pada waktu sama dia menghubungi pemain lainnya," ucap Vlado melalui rilis pernyataan resmi yang diterima wartawan, Jumat (18/11/2017).

Vlado bisa disebut sebagai salah satu rekrutan asing tersukses yang dimiliki Persib. Ia pun jadi aktor penting saat Persib merengkuh gelar Liga Indonesia di tahun 2014.


4. Febri Hariyadi

Gelandang muda energik, Febri Hariyadi, jadi salah satu pemain lokal Persib paling banyak menyita perhatian publik. Sepak terjang Febri bersama Persib dan tim nasional melahirkan harapan besar bahwa Bandung masih bisa memproduksi pemain muda bertalenta.

Regulasi penggunaan pemain U-23 di Liga 1 2017 membuatnya kian matang. Di bawah asuhan pelatih Djadjang Nurdjaman, Febri bermetamorfosis menjadi pemain paling diandalkan Persib tahun ini.

Pesepak bola Timnas U-22 Indonesia Febri Hariyadi (kanan) dan pesepak bola Timnas U-22 Myanmar Nan Wai Min mengejar bola pada laga perebutan medali perunggu sepak bola SEA Games XXIX di Stadion Majlis Perbandaran Selayang, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (29/8/2017). Timnas sepak bola U-22 Indonesia menyumbang medali perunggu setelah menang 3-1 atas Myanmar.ANTARA FOTO / SIGID KURNIAWAN Pesepak bola Timnas U-22 Indonesia Febri Hariyadi (kanan) dan pesepak bola Timnas U-22 Myanmar Nan Wai Min mengejar bola pada laga perebutan medali perunggu sepak bola SEA Games XXIX di Stadion Majlis Perbandaran Selayang, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (29/8/2017). Timnas sepak bola U-22 Indonesia menyumbang medali perunggu setelah menang 3-1 atas Myanmar.

Febri pun berhasil merasakan buah dari kerja kerasnya. Menurut Transfermarkt, nilai pasar dia melambung menjadi sekitar Rp 2,5 miliar.

Febri mengalahkan rekannya, seperti Septian David Maulana (Rp 2,1 miliar) , Marinus Wanewer (Rp 2,1 miliar), dan Evan Dimas (Rp 1,8 miliar).

5. Kim Jeffrey Kurniawan

Kedatangan Kim Jeffrey Kurniawan pada era pelatih Dejan Antonic sempat mendapat cibiran. Pemain naturalisasi itu sempat mendapat penolakan dari para suporter fanatik lantaran dianggap menjadi anak emas.

Namun, ia tetap bergeming. Sindiran dan cacian seolah menjadi energi kebangkitan performanya.

Pada era pelatih Djadjang Nurdjaman adik ipar Irfan Bachdim itu berkembang menjadi sosok vital di lini tengah Persib. Loyalitas dan totalitasnya di lapangan menarik simpati suporter.

Pemain Persib Bandung Febri Hariyadi dan Kim Jeffrey Kurniawan berselebrasi setelah memenangkan pertandingan melawan PS Semen Padang pada pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Presiden 2017 di Stadion Pakansari, Sabtu (11/3/2017). Persib keluar sebagai juara ketiga setelah menang dengan skor 1-0. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMOKRISTIANTO PURNOMO Pemain Persib Bandung Febri Hariyadi dan Kim Jeffrey Kurniawan berselebrasi setelah memenangkan pertandingan melawan PS Semen Padang pada pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Presiden 2017 di Stadion Pakansari, Sabtu (11/3/2017). Persib keluar sebagai juara ketiga setelah menang dengan skor 1-0. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Liga Italia
Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com