Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Negatif jika Evan Dimas Putus Kontrak Sepihak dengan Selangor

Kompas.com - 19/12/2017, 06:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Perpindahan Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn ke Liga Malaysia masih menjadi polemik. Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, mempertanyakan motivasi keduanya dengan bermain di negara tetangga. 

Perwakilan Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn, Muly Munial, menumpahkan keluh-kesah terkait kliennya yang terancam gagal berkarier di Malaysia bersama Selangor FA.

Sebelumnya, Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn resmi meneken kontrak berdurasi semusim dengan Selangor FA pada Sabtu (2/12/2017).

Baca juga : Evan Dimas dan Ilham Udin Dikontrak Satu Tahun oleh Selangor FA

Polemik terjadi saat Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, mempertanyakan motivasi Evan dan Ilham hijrah ke klub Malaysia.

Edy menganggap tawaran gaji tinggi di Negeri Jiran membuat seseorang bisa menggadaikan nasionalismenya.

Selain itu, Ketua Umum PSSI enggan permainan Evan dan Ilham tidak terbaca oleh pemain-pemain asal Malaysia yang bersatus pemain timnas.

Maklum, kedua pemain tersebut merupakan pilar penting timnas U-23 Indonesia demi target lolos ke semifinal Asian Games 2018.

Di sisi lain, Muly Munial mengungkapkan perkara yang bakal menimpa Evan dan Ilham andaikan terjadi pemutusan kontrak secara sepihak dengan Selangor.

Baca juga : Alasan Selangor FA Gaet Evan Dimas dan Ilham Udin

Tidak hanya itu, secara jangka panjang, sepak bola Indonesia kesuluruhan bakal terkena dampaknya.

BolaSport.com mencoba menilik sejumlah kerugian yang bisa dialami Evan Dimas dan Ilham Udin andai terjadi pemutusan kontrak dengan pihak Selangor FA.  (Segaf Abdullah) 

1. Mencemarkan nama pemain Indonesia

Selangor FA menjadi tim asal Malaysia yang terbilang "ketagihan" mengontrak pemain asal Indonesia.

Nama-nama seperti Ristomoyo, Elie Aiboy, Bambang Pamungkas, hingga Andik Vermansah menjadi pilar penting tim berjulukan Gergasi Merah tersebut.

Andai ada pemutusan kontrak secara sepihak, boleh jadi Selangor FA, klub-klub lain di Malaysia, atau klub-klub luar negeri lain kapok berurusan dengan klub Indonesia.

2. Tuntutan pihak Selangor FA

Jika terjadi pemutusan sepihak tanpa kesepakatan tertentu, Evan dan Ilham bisa jadi dianggap melanggar kontrak.

Dengan begitu, tidak hanya rugi materi, Evan dan Ilham dipastikan terganggu dalam hal psikologis.

Hal itu tentu akan lebih merugikan untuk timnas U-23 Indonesia yang bakal berkiprah di Asian Games 2018.

3. Tidak punya pengalaman kompetitif di luar negeri

Evan memang sempat beberapa kali mengikuti latihan di sejumlah klub di Spanyol. Namun, bukan di level kompetitif dan hanya dalam hitungan bulan.

Di Malaysia, Evan dan Ilham ditempa di luar zona nyaman dengan waktu yang reguler.

Selain itu, pelatih timnas U-23, Luis Milla, menganggap pemainnya yang bermain di luar negeri adalah sebuah penghargaan bagi pemain itu sendiri.

4. Ketakutan pemain pada masa depan

Polemik perpindahan Evan dan Ilham ke Selangor FA bukan tidak mungkin membuat pemain lain segan membuat keputusan serupa.

Dengan begitu, para pemain Indonesia menjadi terkungkung dan gagal mendapatkan khazanah plus sudut pandang baru dengan mencoba keluar dari zona nyamannya.

5. Memutus rezeki dan mata pencaharian pemain

Evan dan Ilham kemungkinan besar memang mendapatkan kenaikan nilai kontrak ketimbang di Indonesia. Meski begitu, untuk pemain seusia mereka, nominal uang tampaknya bukan alasan utama.

Lagipula, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 melindungi dan menjamin hak setiap warga negaranya untuk mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang layak (Pasal 27 Ayat 2).

Konstitusi dasar Republik Indonesia itu juga menjamin hak untuk mengembangkan diri dan meningkatkan kualitas hidup (Pasal 28C Ayat 1).

6. Melanggar aturan FIFA

Intervensi yang dilakukan federasi bisa jadi terendus FIFA. Induk sepak bola dunia tersebut bakal melakukan tindakan yang mungkin merugikan sepak bola Indonesia.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com