KOMPAS.com - Keputusan wasit yang kontroversial mewarnai kemenangan berharga Manchester City atas Manchester United dalam laga pekan ke-16 Liga Inggris, Minggu (10/12/2017). Ini menimbulkan perbedaan pendapat antara manajer Man United, Jose Mourinho, dengan manajer Man City, Pep Guardiola.
Man City unggul melalui David Silva pada menit ke-43 sebelum disamakan oleh Marcus Rashford dua meniet berselang. Akhirnya, Man City keluar sebagai pemenang berkat aksi Nicolas Otamendi yang memperdaya kiper David de Gea sebelum menjebol gawang tuan rumah pada menit ke-54.
Mourinho menilai laga derbi Manchester itu diwarnai sebuah keputusan yang salah dari wasit. Pada menit ke-77, Ander Herrera terjatuh di kotak penalti Man City tetapi wasit Michael Oliver justru menganggap pemain asal Spanyol itu melakukan diving.
Sontak, keputusan Oliver itu membuat Mourinho berang seusai pertandingan. Namun, tak demikian halnya dengan Guardiola, yang justru membela sang pengadil dan menyalahkan kebiasaan Mourinho mengambinghitamkan wasit di lapangan.
"Musim lalu juga begitu. Kami menang di sini (Old Trafford) dan Mourinho menyalahkan wasit," kata Guardiola seperti dilansir BolaSport.com dari BBC.
"Dia sering melakukan hal itu. Namun kami adalah tim yang jujur."
"Kami memiliki 75 persen penguasaan bola, itu artinya kami berniat memenangkan pertandingan. Kami datang kemari dan akhirnya mendapatkan hal itu."
Kemenangan Man City itu memperlebar jarak dengan Man United menjadi 11 poin. Ini semakin melapangkan jalan The Citizens untuk meraih gelar Premier League karena semakin kokoh di puncak klasemen, meninggalkan The Red Devils di posisi kedua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.