Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tepuk Tangan Pogba Bisa Berujung Sanksi Tambahan

Kompas.com - 04/12/2017, 16:45 WIB

KOMPAS.com - Gelandang Manchester United, Paul Pogba, mendapat kartu merah pada pertandingan kontra Arsenal, Minggu (3/12/2017). Pogba mendapat kartu merah karena menginjak kaki Hector Bellerin pada menit ke-74.

Wasit Andre Marriner yang menganggap Pogba sengaja melakukan hal tersebut, langsung mengeluarkan kartu merah. Pemain yang mendapat kartu merah langsung harus absen dalam 2-3 pertandingan, tergantung level pelanggaran.

(Baca Juga: Isco Dukung Sergio Ramos yang Tak Sependapat dengan Cristiano Ronaldo Soal Skuat Real Madrid)

Dilansir BolaSport.com dari Telegraph, Pogba terancam mendapat sanksi tambahan karena bertepuk tangan menyambut keputusan wasit. Meski dia terlihat berjalan menjauhi wasit saat bertepuk tangan, hal itu berpotensi sebagai sebuah pelanggaran.

Otoritas sepak bola Inggris, FA, akan menunggu laporan dari Marriner terlebih dahulu untuk memastikan tepuk tangan Pogba berpotensi pelanggaran atau tidak.

Pogba dalam kesempatan sebelumnya menyatakan bahwa tepuk tangan itu tak bermakna sarkastik atau bentuk protes terhadap keputusan Marriner. Pemain asal Perancis itu berdalih tepuk tangan itu dia tujukan untuk menghormati suporter Man United yang bertandang ke Emirates Stadium.

Menanggapi kartu merah Pogba, manajer Manchester United Jose Mourinho memberikan sindiran.

"Saya tak tahu. Anda saja yang memberikan penilaian," kata Mourinho seperti dilansir BolaSport.com dari BBC.

"Silakan Anda menilai sendiri situasi Romelu Lukaku dan Laurent Koscielny. Silakan Anda menilai pemain-pemain Arsenal yang berjatuhan di lapangan. Mungkin rumput lapangan sangat indah sampai-sampai mereka ingin untuk terus terjatuh," katanya menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Badminton
Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com