Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agen Beberkan Proses Negosiasi Persib dengan Mario Gomez

Kompas.com - 29/11/2017, 14:59 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Pencarian sosok pelatih Persib Bandung jatuh kepada pria berusia 60 tahun berpaspor Argentina, Roberto Carlos Mario Gomez.

Gabriel Budi menjadi aktor di balik mulusnya proses negosiasi Gomez ke Persib. Tanpa menjelaskan siapa yang mengawali ketertarikan, Budi mengatakan bahwa proses negosiasi Persib dengan Gomez hanya berlangsung sekitar sepekan.

Kesepakan kedua belah pihak rampung pada Senin (27/11/2017) malam. Sehari berselang, Persib menyatakan Gomez sebagai pelatih baru.

"Proses negosiasi intens mulai seminggu lalu, sangat intens dua hari terakhir dan baru deal kemarin malam," ucap Budi saat dihubungi via telepon seluler, Selasa (28/11/2017) malam.

Budi menuturkan, sejatinya Gomez akan diproyeksikan untuk melatih timnas Malaysia. Namun, proses negosiasinya tak menemui kecocokan perihal nilai kontrak.

Pada saat yang sama, sejumlah klub dari Liga Super Malaysia berminat memakai jasanya. Namun, Persib mengambil langkah cepat.

"Terakhi dia di Johor (Johor Darul Tazim) diproyeksikan menjadi pelatih timnas Malaysia tetapi tidak ada kesepakatan kontrak lalu dia kembali ke Argentina dan dapat tawaran dari tim Malaysia tapi akhirnya dia memilih Persib," tutur Gomez.

Ketertarikan Persib terhadap Gomez tak lepas dari rentetan prestasi yang dia torehkan selama berkiprah di dunia kepelatihan. Mantan pendamping Hector Cuper itu banyak mengukir prestasi khususnya di Liga Malaysia.

"Jadi prosesnya memang Mario Gomez salah satu profil pelatih yang diminati Persib. Secara karakter dia kuat punya pengalaman di Eropa seperti Valencia dan Inter (asisten pelatih Hector Cuper) sukses di Asia juga," ujarnya.

"Dia di Johor meraih treble FA Malaysia, AFC Cup dan di Liga Super Malaysia tanpa pernah kalah, unbeaten," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com