Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permasalahan Bhayangkara dan Mitra Kukar Sudah Selesai, Ini Hasilnya

Kompas.com - 11/11/2017, 06:30 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Polemik permasalahan status pertandingan antara Mitra Kukar kontra Bhayangkara FC sudah selesai.

PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku operator kompetisi Liga 1, sudah bertemu dengan perwakilan dari PSSI, Bhayangkara FC, Mitra Kukar, dan juga Bali United di Kantor Makostrad, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (10/11/2017).

Pertemuan tersebut membahas permasalahan Mohammed Sissoko yang dimainkan oleh Mitra Kukar saat bermain imbang 1-1 melawan Bhayangkara FC di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kalimantan Timur, Jumat (3/11/2017).

Padahal, eks pemain Liverpool itu sedang menerima hukuman larangan bermain dua kali dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI atas kartu merah yang dialaminya saat bertemu Borneo FC.

Baca juga : Status Juara Bhayangkara FC Tergantung Banding Mitra Kukar

Mitra Kukar mengklaim pihaknya tidak tahu adanya e-mail yang masuk dari Komdis PSSI terkait hukuman Sissoko.

Alhasil, Sissoko pun dimainkan dan pihak Bhayangkara FC melakukan protes banding ke Komdis PSSI karena Mitra Kukar tidak menjalankan hukuman tersebut.

Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, berbicara kepada media pada acara Press Conference AFF Award di Nusa Dua, Bali, 23 September 2017.YAN DAULAKA/BOLASPORT.COM Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, berbicara kepada media pada acara Press Conference AFF Award di Nusa Dua, Bali, 23 September 2017.

Komdis langsung menetapkan Mitra Kukar bersalah dan dinyatakan kalah walk out (WO) 0-3 dari Bhayangkara FC. Tiga poin dari hasil tersebut membuat Bhayangkara FC akhirnya keluar sebagai juara Liga 1 2017 karena posisinya tidak bisa digeser Bali United.

"Tadi, ada pertemuan antara Komite Eksekutif PSSI dengan pihak Mitra Kukar, Bhayangkara FC, Bali United, dan juga PT LIB untuk menjawab keresahan permasalahan ini. Tadi di dalam forum, Mitra Kukar mengakui kesalahannya karena memainkan pemain yang tidak sah," kata Ratu Tisha di Kantor PSSI, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (10/11/2017).

"Terkait tidak adanya nama Sissoko dalam nota larangan bermain (NLB) itu bukan menjadi substansinya. Seharusnya, pihak klub juga harus menanyakan kembali ke operator terkait pelanggaran disipilin dan hukumannya karena sudah ditentukan," ucap Tisha.

Baca juga : Alasan Bhayangkara FC Belum Resmi Juara Liga 1

Mantan Direktur Kompetisi PT LIB itu menambahkan setiap klub harus mengedepankan budaya sepak bola Indonesia tentang arti fair play. Ia juga meminta klub dan semua suporter harus mengakui kekalahan dan menghargai arti sebuah kemenangan.

"Tidak hanya menang dan kalah yang beradu di atas pertandingan, tetapi juga harus menyikapi dan menghargai aspek-aspek kode disiplin yang sudah ada. Jangan jadikan sepak bola menjadi budaya protes," ucap Tisha.

Tisha mengatakan, PSSI sangat berterima kasih kepada PT LIB yang sudah menyelesaikan permasalahan ini dengan baik. Tisha juga prihatin terkait adanya sindiran yang tidak mengenakan kepada Bhayangkara FC karena dinilai mendapatkan tiga poin dengan cara yang dibilang cukup aneh.

Dengan hasil pertemuan tersebut, Mitra Kukar tidak akan melakukan proses banding kepada PT LIB. Artinya, Bhayangkara FC hampir dipastikan menjadi juara Liga 1 2017, hanya tinggal diresmikan saja oleh PT LIB.

"Mitra Kukar sudah menerima ini semua. Sekali lagi kita semua harus respek pahit dan manis suporter akibat adanya permasalah ini. Kalah ya kalah, menang ya menang. Jangan jadikan sepak bola budaya imajinasi," kata Tisha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Liga Indonesia
Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Liga Inggris
STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Liga Inggris
Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Liga Indonesia
Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com