KOMPAS.com - Bhayangkara FC baru saja menobatkan diri sebagai juara kompetisi Liga 1 musim 2017. Menurut sang pelatih, Simon McMenemy, ada beberapa hal yang menjadi kunci sukses anak asuhnya sampai bisa meraih gelar tersebut.
Bhayangkara FC menjadi juara Liga 1 usai mengalahkan Madura United pada Rabu (8//11/2017) malam di Stadion Gelora Bangkalan. Menang dengan skor 3-1, The Guardian kini mengumpulkan 68 poin dan tidak mungkin digeser oleh Bali United.
Resmi! 4 Negara Asia Tenggara Ini Berangkat ke Putaran Final Piala Asia U-19 2018 di Indonesia https://t.co/EML6Ep0RWy
— BolaSport.com (@BolaSportcom) November 9, 2017
McMenemy menyebut kunci sukses Bhayangkara FC ini tidak lepas dari komposisi pemain bagus dalam tim racikannya. Tidak hanya bagus dari segi kualitas, Evan Dimas dan kolega dinilai juga sebagai pemain pekerja keras.
"Kunci sukses kami adalah memiliki skuad yang bagus, pemain kami juga selalu bekerja sangat keras dan tidak pernah menyerah. Saya suka dengan pemain yang seperti ini," kata McMenemy.
Sejatinya, komposisi pemain Bhayangkara FC lebih banyak didominasi para pemain muda tetapi yang membuat McMenemy senang adalah pemain muda ini punya mental yang kuat. Hal ini sangat penting karena tim kerap berada dalam tekanan.
Umuh Muchtar Terkena Hukuman dari PSSI, Bobotoh Bawa-bawa Micin https://t.co/k7wQnFZs1v
— BolaSport.com (@BolaSportcom) November 9, 2017
"Contohnya bisa dilihat dalam laga melawan Madura United. Lawan bermain dengan keras dan pemain kami berulang kali mendapatkan tekel yang buruk, entah mengapa meraka seperti itu. Tapi mereka tidak takut dan menang," tambahnya.
Meski banyak pemain muda, tetapi pilar Bhayangkara FC sudah punya pengalaman matang bahkan di level internasional. Sebut saja sosok Evan Dimas, Awan Setho, Putu Gede hingga Ilhamudin Armayn. Mereka sudah bermain di level timnas.
"Kami juga punya tim yang kuat dalam laga kandang dan tandang dengan lawan yang bisa dibilang tim besar. Daripada bertanya tentang kontroversi, kenapa tidak berikan apresiasi pada kerja keras tim kami," tutup pelatih asal Skotlandia tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.