Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chiellini Nilai Gaya Guardiola Tak Akan Cocok untuk Konsep Italia

Kompas.com - 10/11/2017, 07:58 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pelatih Manchester City, Josep "Pep" Guardiola, dituding menebarkan filosofi yang merusak kelangsungan generasi pemain bertahan Italia.

Hal tersebut diungkapkan bek timnas Italia dan Juventus, Giorgio Chiellini.

Pep Guardiola dianggap menggerus karakter bek yang agresif dengan memunculkan konsep bahwa setiap pemain di lapangan harus bisa mengontrol bola dan terlibat dalam kreasi permainan.

Konsep itu berlaku buat para pemain bertahan yang pada awalnya dituntut lebih lugas secara fisik.

"Guardiola telah merusak sebuah generasi bek. Kini, mereka semua harus turut maju membantu serangan," kata Chiellini.

(Baca Juga: Generasi Baru Belanda, Pemain Buangan Manchester United Ini Bisa Gantikan Arjen Robben?)

Defender senior berusia 33 tahun itu menilai konsep Pep tidak cocok dengan gaya tradisional Italia.

Giorgio Chiellini merayakan gol timnas Italia ke gawang Makedonia pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018 di Turin, Jumat (6/10/2017).AFP/Marco Bertorello Giorgio Chiellini merayakan gol timnas Italia ke gawang Makedonia pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018 di Turin, Jumat (6/10/2017).

"Bek-bek modern itu bukan tipe defender Italia yang mengintimidasi lawan. Kami melupakan tradisi kami," ujarnya kepada Corriere dello Sport, dikutip BolaSport.com.

Dalam filosofi tiki-taka ala Pep Guardiola, penguasaan bola dan daya fantasi setiap pemain memang berada pada titik tertinggi ketimbang postur besar dan kekuatan fisik.

Chiellini yang punya karakter agresif khas bek konservatif Italia toh tak putus berharap akan kemunculan defender-defender tangguh dari negara asalnya.

"Tidak benar bahwa Italia tak punya bek menjanjikan. Lihat Daniele Rugani, Mattia Caldara, atau Alessio Romagnoli yang berasal dari generasi kelahiran 1994," ucap Chiellini.

Menurut sang senior, trio pemain muda tersebut punya potensi besar, tetapi perlu mengembangkan diri di level internasional.

"Kenyataannya, saat masih seumuran mereka, saya punya pengalaman lebih sedikit. Mereka akan sukses pada masa depan," katanya. (Beri Bagja)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan  Indonesia atas Taiwan 1-0

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan Indonesia atas Taiwan 1-0

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com