Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balikpapan Masters Cup Dinilai Kurang Unsur Menghibur

Kompas.com - 06/11/2017, 16:13 WIB
Dani Julius Zebua

Penulis

Dia pun realistis untuk tidak berharap lebih pada pertandingan yang harus superketat dan penuh aksi spektakuler. Sebagai penggila bola, kata Prasetyo, dirinya hendak bernostalgia dengan pemain-pemain masa silam dan berharap terhibur meski hanya menyaksikan secara langsung mereka bermain bola.

"Bukan berharap bisa melihat kualitas (pertandingan) pemain, karena kita nostalgia saja melihat orangnya. Misal, Litmanen. Saya tahunya sejak pemain asal Finlandia ini berseragam Ajax Amsterdam," kata Prasetyo yang ditemui di tribune barat stadion.

Meski tidak menuntut tontonan spektakuler dari para legenda, namun seharusnya tontonan itu tetap dikemas sangat baik sehingga semakin menghibur. Pengemasan pertandingan seharusnya mulai sejak sebelum BMC digelar hingga pertandingan berjalan.

"Bahkan pertandingan besar begini saja tidak menjadi obrolan bagi tetangga saya. Mungkin bisa lebih banyak penontonnya kalau (promosinya) dikemas lebih baik," kata Prasetyo.

Kemasan yang baik diyakini akan membuat penonton semakin terhibur. Prasetyo mencontohkan, seharusnya penyelenggara BMC menunjukkan profil tiap pemain pemain saat pertandangan belum berlangsung.

"Di turnamen ini tidak ada perkenalan satu demi satu pemain, perjalanan karier dan klubnya tiap orang, berapa gol, hingga soal prestasi tiap pemain," katanya.

"Karena perbedaan usia, pasti banyak penonton tidak mengalami masa kejayaan itu. Tidak berat sebenarnya mereplay satu dua tiga orang," kata Prasetyo.

Hal serupa juga diungkap Mailangkay asal kelurahan Sepinggan Baru. Menurutnya, pertandingan yang menghadirkan veteran sepakbola seharusnya dikemas lebih menghibur. Pertandingan seperti ini sangat berbeda dibanding pertandingan pada umumnya.

"Saya pernah jatuh cinta dengan Liverpool di zaman Robbie Fowler. Harusnya ada bersapa ria dengan penonton. Jadi jangan dikemas laga begini seperti pertandingan memperebutkan prestasi, hiburannya jadi hilang," kata Mailangkay.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia
Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Timnas Indonesia
Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Liga Inggris
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com