Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suporter Persita Tewas, PSSI Berdukacita dan Segera Ambil Tindakan

Kompas.com - 13/10/2017, 12:15 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyatakan ikut berdukacita atas meninggalnya suporter Persita Tangerang, Banu Rusman, pada Kamis (12/10/2017).

Banu meninggal dunia karena menjadi korban dalam keributan antarsuporter setelah pertandingan kompetisi Liga 2 antara tuan rumah Persita versus PSMS Medan di Stadion Mini Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (11/10/2017) sore WIB.

Baca juga: Korban Kericuhan, Suporter Persita Tewas

Sebelumnya, Banu sempat dilarikan ke RSUD Cibinong dan mendapat tindakan medis.

Terkait peristiwa itu, Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, menyampaikan turut berbelasungkawa dan akan bertindak cepat untuk mengambil keputusan terkait kejadian tersebut.

"Kami menyampaikan belasungkawa dan rasa duka yang mendalam," kata Tisha yang mendapat kabar meninggalnya suporter Persita di sela-sela persiapan penyelenggaraan putaran final Pertamina Piala Soeratin di Yogyakarta, seperti dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (13/10/2017).

"Untuk korban lainnya yang saat ini dirawat di rumah sakit, kami doakan semoga cepat sembuh dan berharap kejadian ini tak berulang," ujarnya.

Baca juga: Edy Rahmayadi Akan Hukum Prajurit yang Terlibat Rusuh Persita Vs PSMS

Selain itu, Ratu Tisha juga mengatakan bahwa terkait peristiwa kerusuhan yang menyebabkan suporter meninggal, PSSI akan melakukan tindakan.

"Kekerasan atau kerusuhan kemarin adalah case-nya disiplin kompetisi. Insya Allah dalam hal ini Komisi Disiplin PSSI segera bersidang untuk mengambil keputusan yang tepat," kata Tisha.

Rasa simpati juga diungkapkan Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono.

Joko bahkan langsung menuju ke rumah almarhum untuk menyampaikan dukacita secara langsung kepada keluarga korban.

Menurut Joko, masalah ini sangat serius dan jadi bahan penting dalam rencana antisipasi di beberapa pertandingan sisa ke depan.

"Komite Eksekutif PSSI akan mendalami ini sehingga mendapatkan formulasi (sistem kompetisi) untuk musim berikutnya," kata Joko.

Sebelumnya, kericuhan pada laga antara Persita versus PSMS Medan berawal ketika kedua kubu suporter terlihat saling serang setelah wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir.

Baca juga: Laga Persita Vs PSMS Medan Diwarnai Kericuhan Antarsuporter

Para suporter Persita Tangerang merangsek masuk ke area lapangan hijau untuk melancarkan protes terhadap manajemen klub.

Situasi memanas ketika terjadi lemparan batu dari arah bangku penonton.

Aksi saling lempar batu antara kedua suporter Persita dan PSMS pun tidak bisa terhindarkan.

Pada akhir laga, Persita Tangerang yang berperan sebagai tuan rumah menyerah 0-1 kepada PSMS Medan.

Kemenangan ini membawa Ayam Kinantan, julukan PSMS Medan, lolos ke babak 8 besar Liga 2 menemani PSIS Semarang dari Grup B.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com