Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Bek Manchester United Pilih Buka Toko Kelontong

Kompas.com - 05/10/2017, 12:22 WIB
Jalu Wisnu Wirajati

Penulis

Pindah ke Burnley merupakan putusan salah karena Eckersley tak mendapat kesempatan bermain sama sekali.

"Sepak bola berjalan tidak baik bagi saya saat itu. Saya pun merasa kesepian," katanya.

Dipingpong ke sejumlah klub, dia lalu mapan bersama Toronto FC di Liga Amerika Serikat (MLS) sebagai pemain pinjaman pada 2011.

Membela klub tersebut antara 2011 dan 2013, Eckersley mempersembahkan gelar juara Liga Kanada pada 2011 dan 2012, plus gelar pemain pilihan suporter MLS pada 2012.

"Pindah ke Amerika Serikat membuat pandangan saya berubah. Para pemain di sana amat berhati-hati dengan uangnya. Itu menyadarkan saya," tutur Eckersley.

Dia sempat gabung ke New York Red Bulls dan kembali ke Inggris bersama Oldham Athletic dan menjalani pertandingan terakhir sebagai pemain profesional pada Desember 2015.

"Sepak bola mulai menjadi gangguan bagi saya ketika pindah ke New York," tutur Eckersley.

"Di sana, saya mulai membaca buku dan menonton banyak dokumenter sehingga pandangan saya semakin terbuka," ucapnya lagi.

Tak sampai setahun setelah memutuskan pensiun pada 2016, Eckersley memulai bisnis toko kelontong pada Maret lalu. Dia pun menikmatinya.

"Saya menyapu, mengepel, dan melakukan segalanya sendiri, hal yang tak mungkin dilakukan oleh pesepak bola sepanjang waktu mereka," selorohnya.

Eckersley sendiri enggan memakai masa lalunya sebagai instrumen promosi agar tokonya laris manis.

"Kami diam-diam saja karena saya ingin toko ini berjalan sebagaimana mestinya," tutur Eckersley.

(Baca juga: Nilmaizar Meninggalkan Semen Padang, Ini Kata Manajemen Klub)

Hanya, mungkin karena tak ada instrumen promosi itu, Eckersley pun sulit "dilacak" oleh mantan rekan-rekannya di Manchester United.

"Belum," kata Eckersley ketika ditanya apakah Rooney, Ronaldo, Paul Scholes, Ryan Giggs, atau Carlos Tevez yang menjadi rekan-rekannya pada musim 2008-2009 pernah datang ke toko tersebut.

"Mungkin saja, salah satu dari mereka akan datang ke toko ini dalam waktu dekat," kelakarnya.

Jarak bisa jadi merupakan permasalahan mantan rekan setim Eckersley berkunjung. Berada di barat daya Inggris, butuh 4,5 jam dari Manchester United ke tempat toko Eckersley dari Manchester. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com