Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bima Sakti Ungkap Alasan Kamboja Menjadi Lawan Uji Coba

Kompas.com - 03/10/2017, 14:09 WIB

KOMPAS.com - Timnas Indonesia akan menghadapi timnas Kamboja pada laga persahabatan yang dihelat di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Rabu (4/10/2017). Asisten pelatih timnas, Bima Sakti, buka suara soal alasan memilih Kamboja sebagai lawan.

Pemilihan Kamboja sebagai lawan banyak dikritik publik karena dianggap tak sepadan untuk meningkatkan kualitas Stefano Lilipaly dan kawan-kawan. Bima Sakti menegaskan bahwa pihaknya harus bersyukur bisa mendapat lawan tanding pada jadwal FIFA Matchday.

Baca Juga: Timnas Indonesia Jamu Kamboja di Stadion Patriot

"Alasan memilih Kamboja karena saya kira kami butuh uji coba. Soal Kamboja jadi lawan lagi, saya kira kami tetap bersyukur bisa dapat lawan meskipun saya berharap mendapatkan lawan yang lain," ungkap mantan gelandang timnas Indonesia ini.

Bima, yang dalam kariernya sebagai pemain profesional pernah membela Persema Malang dan PSPS Pekan Baru, menambahkan bahwa timnya harus menghormati Kamboja sebagai lawan.

"Kamboja saya kira tim yang bagus. Luis Milla menyampaikan mereka punya organisasi bermain yang bagus," ujarnya.

Baca Juga: Luis Milla Panggil Ilham Udin dan Awan Setho untuk Lawan Kamboja

"Kemudian kami akan main built-up dan beberapa taktik untuk mengantisipasi bagaimana kekuatan dari Kamboja," kata Bima seusai latihan hari pertama, Senin (2/10/2017).

Dia hanya berharap, pemain-pemain yang baru merasakan dipanggil timnas untuk segera memahami keinginan pelatih Luis Milla.

"Kami latihan lebih banyak ball posession, mungkin hanya sedikit taktik serta sedikit memperkenalkan gaya Luis Milla," ujarnya.

"Itu supaya pemain lebih mengerti, karena beberapa pemain yang baru bergabung seperti Taufiq, Ilham Udin Armaiyn, Fadil Sausu. Mereka harus bisa beradaptasi dengan baik."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com