Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkait Barcelona, Kebijakan Presiden La Liga Dipertanyakan

Kompas.com - 02/10/2017, 17:35 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Cara Presiden La Liga Spanyol, Javier Tebas, dalam memperlakukan FC Barcelona akhir-akhir ini membuat kepantasan dirinya sebagai pemimpin operator liga semakin dipertanyakan.

Kondisi Catalonia yang merupakan basis FC Barcelona saat ini tengah memanas.

Hal ini disebabkan oleh niat salah satu regional di Spanyol itu untuk menggelar referendum demi memerdekakan diri pada Minggu (1/10/2017).

Berdasarkan undang-undang Spanyol, referendum adalah sesuatu yang ilegal.

Alhasil, sikap dari masyarakat Catalunya untuk memerdekakan diri itu membuat kepolisian Spanyol turun tangan dan menghadirkan kerusuhan di berbagai tempat di Catalonia.

Jadwal referendum Catalonia itu pun bertepatan dengan pertandingan La Liga Spanyol antara FC Barcelona menghadapi Las Palmas di Stadion Camp Nou, Minggu (1/10/2017).

Baca juga: Valverde Bicara soal Kemenangan Barcelona pada Laga Tanpa Penonton

Barcelona sempat meminta izin kepada pihak La Liga Spanyol untuk memundurkan jadwal pertandingan agar para pendukung mereka bisa tetap menyaksikan pertandingan.

Namun, hal ini langsung ditolak Javier Tebas. Pria berusia 55 tahun itu bahkan memberikan ancaman kepada Barcelona jika gagal menggelar laga sesuai dengan jadwalnya.

Ancaman terbesar yang dilayangkan Tebas kepada Barcelona jika batal menggelar pertandingan ini berupa pemotongan enam poin.

Hal ini seakan menunjukkan unsur politis dan tidak memberikan toleransi kepada Barcelona, mengingat kondisi di sekitar tempat pertandingan tengah tidak kondusif untuk menggelar laga.

Alhasil, Barcelona pun tetap menggelar pertandingan di Camp Nou di hadapan 90.000 bangku kosong.

Di sisi lain, Tebas memberikan izin kepada pihak Las Palmas untuk memasukkan unsur bendera Spanyol di seragam mereka pada pertandingan tersebut demi menyuarakan persatuan bagi negara mereka.

Ketidakberpihakan kepada Barcelona ini bukan kali pertama dilakukan Tebas.

Selama menjabat, keputusan-keputusan Tebas juga diduga telah menghadirkan perselisihan jangka panjang dengan Barcelona.

Pria yang merupakan fans Real Madrid itu juga sosok yang dikenal sering mengedepankan pendapat pribadinya dalam menentukan keputusan secara terbuka.

Dengan sikapnya selama menjadi Presiden LFP dan tindakannya selama beberapa hari terakhir, Tebas dipandang tidak layak sebagai pemimpin.

Tebas juga dinilai tidak memiliki obyektivitas yang sesuai sebagai pemimpin La Liga Spanyol demi menghadirkan keadilan kepada semua anggotanya, termasuk Barcelona. (Verdi Hendrawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Sports
De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

Liga Inggris
Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Bundesliga
Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Liga Indonesia
BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

Liga Indonesia
Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Badminton
Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Badminton
Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Liga Italia
Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Liga Italia
Veddriq Leonardo Juara di Shanghai, Buka Kans Lolos Olimpiade Paris 2024

Veddriq Leonardo Juara di Shanghai, Buka Kans Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Hasil Bundesliga, Bayer Leverkusen Torehkan Rekor Invincible

Hasil Bundesliga, Bayer Leverkusen Torehkan Rekor Invincible

Bundesliga
Shin Tae-yong Akan Melakoni 3 Laga Dalam Rentang Waktu 10 Hari

Shin Tae-yong Akan Melakoni 3 Laga Dalam Rentang Waktu 10 Hari

Timnas Indonesia
FC Utrecht Lepas Ivar Jenner ke Timnas Indonesia

FC Utrecht Lepas Ivar Jenner ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
PSSI Umumkan Manajer Timnas U20 dan Timnas Putri Indonesia

PSSI Umumkan Manajer Timnas U20 dan Timnas Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com