GRESIK, KOMPAS.com – Pembayaran tunggakan gaji pemain Persegres Gresik United selama dua bulan, yang sempat dijanjikan oleh manajemen akan dilakukan pada Jumat (15/9/2017), gagal terwujud.
Bahkan hingga Sabtu (16/9/2017), belum ada tanda-tanda pembayaran meski manajer Persegres Mulyadi bersikukuh pembayaran akan dilakukan sesegera mungkin.
“Kami sama manajemen sudah komitmen membayar, besok paling lambat masalah gaji sudah bisa dibayar,” ujar Mulyadi saat ditemui Kompas.com, Sabtu (16/9/2017).
Ketika dikonfirmasi lebih lanjut mengenai jadwal pembayaran gaji yang bersamaan dengan hari pelaksanaan pertandingan Persegres menghadapi Barito Putera di Stadion Petrokimia, Gresik, Minggu (17/9/2017) sore, Mulyadi mengatakan tidak ada masalah.
“Besok pagi kan masih bisa, karena mainnya (Persegres lawan Barito Putera) juga masih sore,” tutur Mulyadi.
Tertundanya pembayaran tunggakan gaji sempat membuat latihan skuad Persegres jelang menghadapi Barito hanya diikuti oleh beberapa pemain saja. Hal itu disayangkan oleh Mulyadi.
Dia mengatakan, bila nanti semua tunggakan gaji telah dibayar lunas, kejadian tersebut tidak boleh terulang. Untuk itu, dia sudah mulai merancang agar hal serupa tidak kembali terulang.
“Saya sudah siapkan prosedurnya sejak sekarang dan insya Allah ke depan itu sudah bisa kami antisipasi,” kata dia.
Saat ditanya mengenai progress tim Persegres sejak dirinya menjabat sebagai manajer, Mulyadi mengatakan sudah ada perubahan meskipun sifatnya belum berdampak signifikan.
“Terus kami coba angkat mental pemain, meski itu tidak bisa langsung. Pelan-pelan kami angkat dan saya lihat sudah mulai ada perkembangan. Meski masih kalah tapi sekarang tidak banyak kebobolan seperti sebelumnya,” ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.