Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kualitas dan Intuisi Bikin David Villa Dipanggil Lagi

Kompas.com - 26/08/2017, 16:06 WIB

KOMPAScom - Pelatih tim nasional Spanyol, Julen Lopetegui, secara mengejutkan memanggil kembali David Villa jelang dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 pada awal September 2017. Spanyol akan menghadapi Italia (2/9/2017) dan Liechtenstein (5/9/2017).

Jelang dua laga tersebut, Lopetegui memanggil 26 pemain untuk bergabung dengan skuadnya. Seperti prediksi semuda, Lopetegui bakal mencoret striker Chelsea, Diego Costa, dan menggantikannya dengan seseorang. Di luar dugaan, pilihannya jatuh kepada Villa.

Mantan pemain Barcelona ini sudah tiga tahun tidak menjadi bagian dari La Furia Roja. Terakhir kali pemain berusia 35 tahun itu membela El Matador pada 23 Juni 2014 menghadapi Australia pada Piala Dunia 2014.

Dalam empat tahun terakhir, Villa pun sudah tidak bermain di kompetisi tertinggi Eropa. Dia sempat bermain di A-League Australia bersama Melbourne City (2014) dan kini di Major League Soccer Amerika Serikat bersama New York City FC (2015-2017).

David Villa saat masih memperkuat FC Barcelona dalam laga Copa del Rey kontra Alaves, di Stadion Camp Nou, 28 November 2012.JOSEP LAGO/AFP David Villa saat masih memperkuat FC Barcelona dalam laga Copa del Rey kontra Alaves, di Stadion Camp Nou, 28 November 2012.

Mengenai pemanggilan ini, Lopetegui memiliki alasan tersendiri. Dia yakin eks striker Valencia, Barcelona, dan Atletico Madrid itu bakal berkontribusi besar bagi timnas Spanyol.

"Saya selalu mengatakan bahwa kami tidak pernah menutup pintu bagi siapa pun dan kami selalu memantau perkembangan David Villa," ucap Lopetegui kepada Marca.

"Timnas Spanyol memahami bahwa pada saat ini sangat perlu bagi David Villa untuk kembali bergabung dan kami tahu bahwa dia akan sangat membantu kami," tuturnya.

Selama membela Spanyol, Villa telah dalam 97 laga dan mencetak 59 gol, yang menempatkannya sebagai top scorer sepanjang masa timnas. Dia juga ikut mengantarkan La Roja menjuarai Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010.

"Apa yang dapat dia sumbangkan adalah apa yang selalu dapat dia berikan, yaitu kualitas, intuisi, kemauan, dan keinginan untuk bersaing," ujar Lopetegui.

"Setelah kami menganalisis penampilannya, kami menarik kesimpulan dan percaya atas apa yang kami lihat, walaupun dia bermain di level kompetisi yang berbeda," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com