Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eka Ramdani Optimistis Jose Coelho Bisa Gantikan Perannya

Kompas.com - 11/08/2017, 11:44 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

LAMONGAN, KOMPAS.comEka Ramdani dipastikan absen memperkuat Persela Lamongan saat menjamu PSM Makassar dalam pertandingan Liga 1 di Stadion Surajaya, Lamongan, Sabtu (12/8/2017) malam. Mantan gelandang Persib Bandung ini masih cedera.

Meski demikian, Eka meyakini tim Laskar Joko Tingkir bakal mampu memberikan perlawanan maksimal. Dia pun optimistis Jose Coelho akan mampu menggantikan dirinya sebagai sosok pengatur alur permainan.

“Coelho lagi bagus mainnya. Waktu saya main, Persela pernah kalah, seri, dan menang. Saya percaya pemain yang menggantikan posisi saya. Jadi Persela tidak hanya mengandalkan satu pemain saja, semua pemain diandalkan,” ucap Eka seperti dilansir di laman resmi klub.

Eka harus menepi karena cedera saat menghadapi Barito Putera pada pengujung bulan lalu. Dalam laga itu, Jose Coelho juga tampil apik yang sekaligus menyumbang satu dari tiga gol kemenangan.

Sementara itu pelatih kepala Persela Heri Kiswanto mengakui, tim asuhannya memang membutuhkan sosok Eka sebagai pengatur irama permainan. Namun Herkis-sapaan akrab Heri Kiswanto, tidak memaksakan Eka tampil karena belum pulih 100 persen fit.

“Saya ingin semuanya berangsur baik dan Eka bisa siap. Mungkin satu sampai dua pertandingan tanpa Eka, tapi selanjutnya bisa main terus. Daripada habis main cedera lagi,” ujar Herkis.

Herkis mengaku timnya sudah melakukan serangkaian persiapan yang maksimal, baik fisik maupun mental. Ini dirasakan perlu mengingat dalam pertandingan sebelumnya kontra tuan rumah Madura United, Jumat (4/8/2017), tenaga dan pikiran pemain terkuras.

“Dari segi mental dan fisik pemain, akan terus kami coba lebih bergairah lagi. Kami harus belajar petik poin dalam laga kandang. Kekuatan kami adalah kebersamaan dan kekompakan yang harus dijaga. Soal hasil itu nanti. Fighting spiritnya jangan sampai hilang,” kata dia.

Sejauh ini, Herkis memilih menerapkan program latihan yang sederhana namun mudah diterima dan diterapkan saat bertanding. Pemain juga dituntut lebih kreatif mengembangkan kemampuan dengan mengikuti instruksi yang diberikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com