Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Pesan Penting Wasit dari Australia setelah Pimpin Liga 1

Kompas.com - 09/08/2017, 09:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Enam wasit asing yang bertugas memimpin pertandingan Liga 1 terlibat dalam diskusi yang digelar PSSI di kantor PSSI, lantai 17 Gran Rubina Business Park, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (8/8/2017). Wasit nasional juga dilibatkan dalam acara tersebut.

Enam wasit asing tersebut adalah Shaun Robert Evans, George Lakrindis dan Wilson Brown yang berasal dari Australia, serta Shekerbekov Rysbek, Skopintsev Artem dan Salybaev Eldiiar dari Kirgistan. Wakil lain adalah lima wasit nasional, AR Salasa, Mustafa Umarella, Hadiyana, M Adung dan M Syamsuri, plus Deputi Sekjen PSSI Marco Gracia Paulo, Kepala Departemen Teknis PSSI Danurwindo dan Kepala Departemen Wasit PSSI Ngadiman Asri.

Diskusi diadakan untuk transfer pengetahuan perwasitan, terutama setelah enam wasit asing itu menjalankan tugas mereka pada pekan lalu. Mereka membahas banyak hal berbekal rekaman pertandingan.

Shaun Evans memberikan beberapa masukan yang sangat positif. BolaSport.com merangkum tiga poin pesan wasit asal Australia itu:

1. Mengenai area teknis. Tidak ada toleransi bagi siapa pun, baik itu pelatih atau ofisial untuk masuk ke lapangan, kecuali seizin wasit.

2. Apabila pemain atau ofisial melakukan protes, mendekati atau bahkan menyentuh wasit dengan maksud untuk mengintimidasi wasit yang pada akhirnya memengaruhi jalannya pertandingan, wasit berhak memberikan kartu merah.

3. Daya tahan tubuh harus fit selama 90 menit hingga tambahan waktu. Posisi harus tepat dan ketegasan seorang wasit sangat diperlukan dalam suatu pertandingan.

Shaun Evans juga menyebut Indonesia merupakan negara dengan potensi yang bagus. Dia yakin, sepak bola di negara ini bisa berkembang.

"Saya yakin sepak bola Indonesia akan berkembang pesat di masa yang akan datang," ujar Evans.

Para wasit asing ini akan bertugas hingga 15 Agustus 2017. Selanjutnya, pada periode kedua, akan datang wasit dari beberapa negara lain pada 16-28 Agustus 2017, dilanjutkan periode ketiga pada 29-11 September 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com