Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ronaldo Tak Mau Memiliki Tato karena Rutin Donor Darah

Kompas.com - 27/07/2017, 19:03 WIB

KOMPAS.com - Bukan hal yang aneh ketika para bintang sepak bola menutup tubuh mereka dengan tato, karena hampir semuanya mencacah tubuh. Tetapi Cristiano Ronaldo tidak tertarik melakukan hal tersebut sehingga megabintang Real Madrid itu bersih dari "noda" tinta permanen.

Ada alasan mengapa Ronaldo tidak menghiasi tubuhnya dengan tato. Dilansir BolaSport.com dari Sunnyskyz.com, ternyata pemain dengan sebutan CR7 tersebut secara rutin mendonorkan darah sehingga dia tak mau mengikuti gaya para rekannya.

Baca Juga: Donnarumma "Bersih" dari Tato dan Anting

Di banyak negara, tato dapat mempengaruhi kelayakan seseorang untuk mendonorkan darah karena adanya risiko kontaminasi silang. Jarum tato dapat menularkan sejumlah penyakit berbahaya seperti Hepatitis B dan HIV, yang bisa ditularkan melaui donor darah.

"Saya tidak memiliki tato karena saya sering menyumbangkan darah," kata Ronaldo kepada Diretta News.

Baca Juga: Tato dan Rambut "Blonde" ala Neymar

Di balik gaya hidupnya yang glamor, Ronaldo sangat aktif dalam kegiatan sosial. Bahkan pada 2015, Ronaldo dinobatkan sebagai atlit paling dermawan.

Pada Juni 2016, dia menyumbangkan bonus juara Liga Champions sebesar 600.000 euro (sekitar Rp 9,352 miliar) untuk amal. Satu bulan setelah memenangkan Piala Eropa 2016 bersama Portugal, dia menyumbangkan bonus 275.000 poundsterling (sekitar Rp 4,813 miliar) untuk Yayasan Kids Cancer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com