Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klub-klub China Masuk Daftar "Hitam" akibat Tunggakan Gaji

Kompas.com - 26/07/2017, 08:04 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Total 13 klub Liga Super China, dilaporkan Mirror dan Daily Mail, terancam dicoret dari daftar kontestan musim 2018 akibat masalah finansial.

Kemungkinan muncul setelah pertemuan antara Federasi Sepak Bola China (CFA) dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), 11 Juli 2017.

Pertemuan tersebut menyimpulkan bahwa sejumlah klub mengalami penunggakan gaji pemain.

Hal tersebut tentu menjadi ironi ketika tim-tim dari Negeri Tirai Bambu melakukan belanja besar-besaran di pasar transfer.

Ambil contoh Shanghai SIPG, yang mengakuisisi Oscar dan Hulk dengan nilai total 115,8 juta euro.

Atau, ada pula Shanghai Shenhua yang mengucurkan 615.000 poundsterling per pekan untuk membayar gaji Carlos Tevez.

Selain dua klub tersebut, masih ada tim-tim besar seperti Guangzhou Evergrande dan Tianjin Quanjian di daftar penunggak gaji.

Khusus Liga Super China, cuma ada tiga klub yang lolos dari daftar hitam, yaitu Yanbian Fude, Henan Jianye, ada Guizhou Hengfeng.

Striker asal Argentina, Carlos Tevez (kiri), berpose dengan jersey klub barunya, Shanghai Shenhua, dalam jumpa pers di Shanghai pada 21 Januari 2017. Tevez melakukan jumpa pers pertamanya bersama Shanghai Shenhua dan dia dilaporkan menjadi pemain dengan gaji tertinggi di dunia.STR/AFP Striker asal Argentina, Carlos Tevez (kiri), berpose dengan jersey klub barunya, Shanghai Shenhua, dalam jumpa pers di Shanghai pada 21 Januari 2017. Tevez melakukan jumpa pers pertamanya bersama Shanghai Shenhua dan dia dilaporkan menjadi pemain dengan gaji tertinggi di dunia.

Hingga kini, Mirror masih mengonfirmasi perihal penunggakan gaji tersebut kepada CFA.

Namun, kabar tersebut mendekati kebenaran mengacu korespondensi Kompas.com dengan William Bi, jurnalis yang bekerja di salah satu media China, Titan Sports Media.

Bi mengatakan, "Artikel di Mirror itu benar. Menurut saya, mereka mengacu laporan dengan topik serupa yang juga sedang berkembang di China."

Artinya, sejarah kelam sepak bola China dalam hal finansial berulang.

Pada musim 2012, klub-klub China sempat merekrut sejumlah nama besar seperti Didier Drogba, Nicolas Anelka, dan Seydou Keita. Namun, banyak bintang "kabur" karena gaji tidak dibayar.

Berikut ini adalah daftar klub China yang ditengarai mengalami tunggakan gaji:

Liga Super: Shanghai Shenhua, Shanghai SIPG, Beijing Guoan, Changchun Yatai, Chongqing Dangdai Lifan, Hebei China Fortune, Guangzhou Evergrande, Guangzhou R&F, Jiangsu Suning, Liaoning Whowin, Shandong Luneng Taishan, Tianjin Quanjian, Tianjin TEDA.

Liga Satu: Beijing Renhe, Dalian Transcendence, Shanghai Shenxin, Shijiazhuang Ever Bright.

Liga Dua: Qingdao Jonoon.

 

Ucapan selamat dari Yeyen Tumena untuk BolaSport.com, terima kasih @yeyen_tumena! ???????? #BolaSport

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Jul 23, 2017 at 9:17pm PDT

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com