KOMPAS.com - Pencoretan nama Jad Noureddine dari daftar skuad Arema FC memunculkan kabar miring di situs resmi federasi sepak bola Lebanon. Situs tersebut mengatakan bahwa Jad meninggalkan Arema FC karena klub berjulukan Singo Edan itu sedang krisis keuangan.
Praktis, kabar itu membuat manajemen Arema FC kebakaran jenggot. Sebab, keputusan untuk melepas mantan pemain Borneo FC itu sudah dibicarakan baik-baik dan tidak ada masalah.
"Pada prinsipnya kami tidak bisa melanjutkan kebersamaan dengan Jad dan dia juga tidak mempermasalahkan hal ini," ujar General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, seperti dikutip dari BolaSport.com.
Arema FC memang mantap untuk melepas Jad. Alasannya, pemain berusia 25 tahun itu ternyata tidak masuk dalam skema permainan tim kebanggaan warga Malang tersebut.
Sejak Bagas Adi Nugroho mendapatkan panggilan Timnas Indonesia U-23, Jad memang kerap difungsikan sebagai stopper untuk berduet dengan Arthur Cunha. Dalam beberapa kesempatan, Jad tampak belum maksimal.
Hal itu ikut memengaruhi performa Arema FC dalam dua pertandingan melawan Persipura Jayapura dan Semen Padang. Arema meraih buruk karena nirpoin.
Meski sudah melakukan pembicaraan dengan Jad, manajemen Arema FC tampaknya belum menemui titik temu dalam hal kompensasi. Perkara itu hal yang wajar dan bisa diselesaikan.
"Saat ini kami masih menghitung, ini akan bisa diselesaikan paling lama mungkin dua hari ke depan," ujar Ruddy.
Sebagai gantinya, manajemen Arema FC mendatangkan pemain berdarah Inggris Brent Griffhs. Keputusan mengontrak Brent masih menunggu serangkaian tes kesehatan dan regulasi dari PSSI soal pemain asing.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.