Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalah dari Arema, Pelatih Bali United Kritik Keputusan Wasit

Kompas.com - 18/06/2017, 05:35 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro, mengkritik keputusan wasit yang menyebabkan timnya kalah 0-2 dari Arema FC dalam laga pekan ke-11 Liga 1 di Stadion Gajayana, Kota Malang, Sabtu (17/6/2017).

Widodo mengatakan, timnya pada awal laga bermain dengan cukup bagus. Namun, penalti yang seharusnya tidak terjadi membuat pasukan Serdadu Tridatu itu kehilangan performa terbaiknya.

Wasit Oki Dwi Putra menunjuk titik putih setelah striker Arema FC Cristian Gonzales dijatuhkan oleh pemain belakang Bali United di kotak penalti. Kesempatan itu membuat Tim Singo Edan membuka keunggulan pertamanya melalui sepakan Gonzales (39').

"Kami sudah menyerang, sudah bagus, terjadilah penalti. Itu yang bikin mental pemain sedikit down. Menurut saya, teyapi tidak tahu menurut wasit, insiden kedua itu yang mestinya harus penalti. Mutlak itu penalti. Tahu sendirilah, saya tidak mau bahas," kata Widodo.

Penalti kedua yang dimaksud Widodo adalah pelanggaran pemainnya terhadap pemain Arema FC pada babak kedua. Widodo menyebut, pelanggaran itu mestinya berbuah penalti kepada timnya. Hanya, wasit memiliki keputusan lain.

"Kami (seharusnya) kena penalti pada babak kedua saat (bek I Made) Andhika (Pradana Wijaya) melanggar pemain Arema FC. Saya berkata jujur," tuturnya lagi.

Widodo juga mengkritik gol kedua Arema FC pada menit ke-51. Gol kedua Gonzales itu dianggapnya tidak sah karena mengenai tangan.

"Itu sah tidak menurut sampean? Saya kembalikan lagi. Anda-anda kan pernah main bola, kalau pakai tangan sah enggak?" katanya retoris.

Widodo pun meminta Oki Dwi Putra belajar dari pengalamannya yang pernah diskors jadi wasit.

"Mestinya wasit Oki belajar. Dia habis kena skors. Kan dia baru memimpin lagi. Mestinya harus belajar dari situ," ungkapnya.

Selain mengkritik keputusan wasit, Widodo mengaku juga akan melakukan evaluasi terhadap performa timnya, terutama saat terjadi peluang dan gagal berbuah gol. Ia juga mengaku sudah mengetahui karakter bermain para pemain Bali United.

"Saya sudah tahu sejauh mana karakter bermain kami, saat bermain di luar dan saat bermain di kandang sendiri," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Badminton
Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Badminton
Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Internasional
Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Internasional
Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya 'Comeback'

Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya "Comeback"

Liga Indonesia
Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki '4-3-3' dari Ibra

Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki "4-3-3" dari Ibra

Liga Italia
Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Liga Spanyol
Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Liga Indonesia
Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Indonesia
Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Liga Inggris
Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Liga Indonesia
Gregoria Mariska Siap Pertahankan Peringkat di Singapore Open 2024

Gregoria Mariska Siap Pertahankan Peringkat di Singapore Open 2024

Badminton
Borneo FC Vs Bali United, 'Finishing' Jadi Sorotan Serdadu Tridatu

Borneo FC Vs Bali United, "Finishing" Jadi Sorotan Serdadu Tridatu

Liga Indonesia
Madura United Terhukum Persib Bandung karena Kelalaian

Madura United Terhukum Persib Bandung karena Kelalaian

Liga Indonesia
Madura United Kalah Telak dari Persib Bukan karena Roh Permainan Cedera

Madura United Kalah Telak dari Persib Bukan karena Roh Permainan Cedera

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com