Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara FIFA Perangi Diskriminasi di Piala Konfederasi 2017

Kompas.com - 15/06/2017, 06:20 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber BBC

KOMPAS.com - FIFA memberikan kewenangan kepada wasit untuk menghentikan dan menunda pertandingan jika para pengadil lapangan melihat adanya diskriminasi dari suporter saat perhelatan Piala Konfederasi 2017.

Tindakan ini merupakan bagian dari "prosedur tiga langkah" yang digagas FIFA.

Prosedur tersebut memperbolehkan pejabat pertandingan untuk menghentikan, menunda, dan kemudian membatalkan pertandingan bila perilaku fans dianggap telah berlebihan.

Badan sepak bola dunia tersebut juga akan menyebarkan pengamat anti-diskriminasi.

"Ini adalah perubahan mendasar dalam perang melawan diskriminasi," kata Presiden FIFA, Gianni Infatino.

"Kedua usulan ini merupakan alat ekstra bagi wasit dan pejabat pertandingan untuk mencegah sikap diskriminatif dan memastikan bahwa atmosfer di stadion merupakan pertandingan yang adil dan saling menghormati," tutur Infatino melanjitkan.

Piala Konfederasi digelar di Rusia mulai 17 Juni hingga 2 Juli 2017. Ajang ini mempertemukan para juara di enam zona konfederasi FIFA, juara Piala Dunia, dan tuan rumah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com