Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Mourinho Pantas Dijuluki The Special One?

Kompas.com - 09/06/2017, 06:26 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber JUARA

KOMPAS.com - Paul Pogba menilai Jose Mourinho pantas berjulukan The Special One. Gelandang Manchester United berusia 24 tahun itu menilai keberanian bahkan hingga melakukan hal ekstrem menjadikan Mourinho spesial. 

"Dia adalah The Special One karena dia pemenang," kata Paul Pogba seperti dikutip Sky Sports, Kamis (8/6/2017).

Pemain Muda Terbaik pada Piala Dunia 2014 ini menceritakan secara lebih detail alasan kelayakan Mourinho dianggap spesial.

"Terkadang, dia melakukan sesuatu yang ekstrem. Seperti saat melawan Chelsea, dia mengubah formasi tim sesaat sebelum pertandingan," ujar Pogba.

"Kami belum pernah melatihnya, tetapi semua berjalan dengan bagus. Hal tersebut spesial," ucap Pogba.

Man United berhasil menumbangkan Chelsea 2-0 dalam laga Premier League - kasta teratas Liga Inggris - di Stadion Old Trafford pada 16 April 2017.

Dalam duel tersebut, Man United untuk pertama kalinya menggunakan formasi 3-5-2 di Premier League musim 2016-2017 dan langsung menang.

Selain itu, Pogba menyoroti keberhasilan Mourinho mengantarkan Man United menjuarai Community Shield, Piala Liga Inggris, dan Liga Europa di tahun pertama membesut Wayne Rooney cs.

Baca Juga:

"Dia juga memenangi tiga trofi dalam tahun pertamanya di Manchester United. Hal tersebut spesial. Dia pantas menyandang julukannya," tutur Pogba.

Pesepak bola yang ditebus Man United dari Juventus dengan banderol 89,25 juta pounds (sekitar Rp 1,53 triliun) ini pun gembira bisa berada di bawah bimbingan Mourinho.

"Dia merupakan manajer yang sangat dekat dengan pemain. Dia menyambut saya dengan hangat. Kami juga berbincang bersama. Saya merasa nyaman sejak momen pertama bersama dia," kata Pogba.

"Dia memercayai saya dan melindungi saya. Hal tersebut yang dibutuhkan semua pemain," ucap Pogba.

Kepercayaan Mourinho dibayar Pogba lewat sumbangsih sembilan gol dan enam assist dalam 51 penampilan di semua kompetisi musim ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com