Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kabar Mundurnya Djadjang, Viking Persib Keluarkan 5 Sikap

Kompas.com - 06/06/2017, 10:40 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber JUARA

BANDUNG, KOMPAS.com - Salah satu organisasi bobotoh, yakni Viking Persib Club (VPC), mengeluarkan sikap terkait kondisi Persib Bandung saat ini.

Mereka menyikapi terkait rencana mundurnya pelatih Djadjang Nurdjaman dan Manajer Umuh Muchtar.

Ada lima poin yang dikeluarkan oleh VPC. Hal itu berdasarkan rapat internal pengurus yang dilaksanakan pada Senin (5/7/2017) malam.

Sebelumnya, rencana mundurnya Djadjang Nurdjaman dan Umuh Muchtar muncul seusai tim kebanggaan bobotoh ini menelan kekalahan kedua beruntun di Liga 1.

Teranyar, Persib kalah 0-2 dari tuan rumah Bhayangkara FC, Minggu (4/6/2017).

Baca juga: Djanur Mundur dari Kursi Pelatih Persib? 

Djanur, sapaan akrab Djadjang, bahkan sudah siap untuk dievaluasi oleh manajamen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).

Selain itu, dia juga menyampaikan keinginan keluarga yang memintanya untuk meninggalkan kursi panas pelatih Persib karena desakan yang sangat besar di media sosial.

Berikut lima poin yang dikeluarkan oleh Viking:

1. VPC meminta Djadjang Nurdjaman dan Umuh Muchtar tidak tergesa-gesa untuk menyatakan mundur.

2. VPC tetap memberikan dukungan kepada Djadjang Nurdjaman dan Umuh Muchtar sesuai dengan fungsinya agar tidak mundur dari Persib Bandung selama putaran pertama Liga 1 2017 masih berjalan.

3. Bilamana pada akhir putaran pertama prestasi dan performa Persib Bandung masih stagnan, demi tim kebangaan kami, VPC tidak akan menahan Djadjang Nurdjaman dan Umuh Muchtar untuk mundur.

4. VPC meminta awak Persib Bandung beserta jajaran manajerial menjadikan rapor minor di pertengahan putaran pertama Liga 1 2017 ini sebagai bahan evaluasi.

5. VPC meminta Pelatih Djadjang Nurdjaman diberikan kebebasan untuk meramu tim. Dalam hal ini, VPC tidak mengindahkan pihak mana pun yang hendak mengintervensi kewenangan pelatih. (Fifi Nofita)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com