Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Luis Milla Tak Panggil Ezra Walian?

Kompas.com - 30/05/2017, 15:54 WIB
Ferril Dennys

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih Luis Milla telah menentukan 22 pemain yang akan memperkuat tim nasional Indonesia pada laga uji coba melawan Kamboja dan Puerto Riko pada Juni 2017.

Dari 22 pemain tersebut, Milla tidak memanggil Ezra Walian. Keputusan Milla ini cukup mengejutkan karena pemain berusia 19 tahun tersebut mengikuti pemusatan latihan di Bali pada 22 Mei hingga 27 Mei 2017.

Ezra tampil sebagai starter saat beruji coba melawan Persewangi di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada Rabu (24/5/2017).

Pada laga tersebut, Ezra digantikan Yabes Roni pada babak kedua. Yabes pula yang menjadi pencetak gol kemenangan timnas atas Persewangi.

Baca juga: Ketika Ezra Walian Towel Irfan Bachdim

Saat lawan Bali United pada Jumat (26/5/2017), Ezra dimainkan pada babak kedua. Mantan penyerang Jong Ajax tersebut tidak mencetak gol dan timnas kalah dengan skor 0-1.

Lalu, kenapa Milla tidak memanggil Ezra untuk dua laga uji coba pada bulan Juni?

"Luis Milla minta dia untuk fokus mencari klub baru," kata Wakil Kepala Departemen Timnas, Fanny Riawan. 

Terkait klub, ayah Ezra, Glenn Walian, saat berbincang dengan Kompas.com, menjelaskan bahwa ada tiga klub Liga Inggris yang tertarik mendatangkan Ezra.

"Satu klub dari Premier League. Sisanya dari divisi kedua Liga Inggris. Awal Juli, kami akan finalisasi negosiasi," kata Glenn, saat berbincang dengan Kompas.com, Kamis (25/5/2017).

Baca juga: 6 Tips Dokter Timnas untuk Para Pemain Selama Ramadhan

Berselang beberapa hari, Glenn kembali menjelaskan bahwa Ezra telah mendapatkan tawaran untuk trial dari salah satu klub.

"Setelah mendapatkan informasi, saya akan memberi tahu Anda," ujar Glenn.

Ezra cukup selektif dalam menentukan klub baru. Glenn ingin klub tersebut memberikan jaminan tampil bagi Ezra.

Demi kesempatan tampil tersebut, Glenn menjelaskan bahwa tak masalah apabila Ezra tampil di tim U-23. 

Glenn mengatakan, klub tersebut setidaknya bisa memberikan jaminan tampil pada Ezra dalam 20 hingga 25 laga per musim.  

"Di Inggris atau Belanda, sebuah klub bertanding selama 35 kali dalam satu musim. Setiap pekannya, mereka melakoni satu atau bahkan dua laga," kata Glenn.  

Halaman:


Terkini Lainnya

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com