Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemain Arsenal Belajar Jadi Dani Alves

Kompas.com - 26/05/2017, 21:35 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Pemain sayap Arsenal, Alex Oxlade-Chamberlain, coba mengadaptasi permainan Dani Alves menyusul perubahan formasi timnya menjadi tiga pemain belakang.

Dalam sistem 3-4-3, Chamberlain mendapatkan jatah sebagai sayap kanan. Dia tidak cuma dituntut membantu Mesut Oezil atau Alexis Sanchez ketika menyerang, tetapi juga menutup pergerakan pemain sayap kiri lawan.

Hal itu sempat dipraktikkan Chamberlain ketika Arsenal menang 2-1 atas Manchester City pada semifinal Piala FA di Stadion Wembley, 23 April 2017.

"Lihatlah pemainan Dani Alves belakangan. Dia bukan beroperasi dalam skema lima pemain belakang, melainkan berkontribusi besar dalam penyerangan sekalius pertahanan. Anda harus belajar dari pemain seperti dia," kata Chamberlain.

Baca juga: Pelabuhan Zidane Setelah Hengkang dari Real Madrid

Menurut Chamberlain, gaya Alves juga diadaptasi oleh bek sayap Chelsea dan Tottenham Hotspur. Hasilnya cukup positif karena dua tim yang disebutkan terakhir, meramaikan persaingan gelar Premier League - kasta teratas Liga Inggris - musim ini.

Besar kemungkinan, Chamberlain diplot di posisi serupa saat Arsenal melawan Chelsea pada final Piala FA, Sabtu (27/5/2017).

Hanya, pemain asal Inggris itu belum tentu menjadi starter. Di area kanan, Manajer Arsene Wenger juga memiliki Hector Bellerin yang tampil impresif dalam beberapa laga terakhir.

"Kami berdua sama-sama mampu bermain di posisi itu. Ada periode buruk ketika saya cedera, tetapi Bellerin bermain sangat baik saat itu. Kami menyadari kualitas dia," kata Chamberlain.

Tidaklah mudah buat Chamberlain atau Bellerin. Sebab, mereka harus menghalau duel Marcos Alonso dan Eden Hazard di sisi kiri Chelsea.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com