Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal ke Liga Champions, Wenger Ungkap Kecintaannya pada Arsenal

Kompas.com - 22/05/2017, 06:33 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber JUARA

LONDON, KOMPAS.com - Arsenal gagal lolos ke Liga Champions untuk pertama kali dalam 21 tahun di bawah Arsene Wenger. Di tengah segala spekulasi tentang masa depannya, pelatih asal Perancis itu mengeluhkan kondisi yang ia hadapi sembari mengutarakan kecintaannya pada klub.

Baca juga: Kopiah Ezra Walian dan Pesan Persatuan Indonesia

Arsenal terdepak dari posisi Liga Champions setelah Manchester City dan Liverpool masing-masing menang 5-0 atas Watford dan 3-0 atas Middlesbrough pada hari terakhir Liga Inggris 2016-2017 pada Minggu (21/5/2017).

Kendati Arsenal menang 3-1 atas Everton pada saat sama, hasil tersebut tak cukup mengangkat Gunners dari posisi kelima klasemen.

Wenger mengutarakan bahwa situasinya tengah sulit dalam beberapa bulan terakhir karena reaksi para suporter terhadap penampilan skuadnya yang di bawah standar.

"Kami bermain di lingkungan ganas. Tetapi para pemain bisa bangkit dalam dua bulan terakhir dan saya sangat bangga kepada mereka," ujar Wenger kepada BBC.

Baca juga: Impian Jokowi di Sepak Bola yang Tercoreng Kekerasan

Wenger pun kembali mengutarakan ikatan kuat pada kubu London Utara itu di tengah rumor tentang masa depannya.

"Saya fokus. Saya profesional. Satu hal yang tak bisa Anda bantah adalah kecintaan saya terhadap klub ini. Saya menolak klub-klub lain untuk tetap di London Utara," ujarnya.

Namun, laporan dari Stadion Emirates menyebutkan bahwa sang pelatih tidak bergabung dengan para pemain dalam melakukan lap of appreciation mengitari stadion.

Hal ini memicu spekulasi tentang hubungannya dengan para suporter Arsenal.

Pandit Sky Sports, Jamie Redknapp, pun mengatakan bahwa mungkin sudah saatnya bagi Arsenal untuk melirik pelatih lain.

"Sekarang adalah saatnya ide-ide segar dan suara baru di ruang ganti," tuturnya.

Wenger tetap pelatih tersukses Arsenal di era modern dengan koleksi tiga gelar liga, enam Piala FA, dan enam Community Shield.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Liga Indonesia
PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com