Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Cuma Persib Maju Sendiri...

Kompas.com - 26/04/2017, 07:03 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.com - Sejumlah kebijakan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk Liga 1 merupakan bagian dari upaya membangkitkan persepakbolaan Tanah Air. Dengan sejumlah terobosan tersebut, persepakbolaan negeri ini bisa maju dan bukan tak mungkin Indonesia bisa tampil di Piala Dunia pada suatu saat nanti.

Hal tersebut disampaikan Komisaris Utama PT LIB, Glenn Timothy Sugita, saat diwawancarai KOMPAS.com di kantornya pada Selasa (25/4/2017) siang.

Baca juga: Cerita Gabriel Budi Menggaet "Marquee Player"

Liga 1 merupakan kompetisi resmi pertama sejak 2015, setelah keanggotan Indonesia sempat dibekukan FIFA karena intervensi pemerintah.

PT LIB sebagai operator menerapkan sejumlah aturan baru seperti kewajiban minimal lima pesepak bola U-23. Tiga di antara pemain muda itu harus bermain dalam pertandingan minimal 45 menit, serta peraturan pergantiaan 3+2 pemain.

Glenn menjelaskan bahwa regulasi yang diterapkan di Liga 1 bertujuan untuk kemajuan klub dan sepak bola Indonesia.

"Saya kira apa yang telah dilakukan Liga, sudah membangkitkan lagi persepakbolaan kita," kata Glenn.

Contoh konkret bahwa PT LIB ingin memajukan klub adalah besaran subsidi yang diterima setiap klub. Tahun ini minimal Rp 7,5 miliar. 

"Saat liga terakhir, subsidinya Rp 2 miliar. Sekarang minimum Rp 7,5 miliar. Bisa lebih tergantung rating televisi dan peringkat klub," tutur Glenn.

Dampak positif lain adalah kehadiran sponsor untuk mendanai sepak bola nasional, khususnya klub-klub. 

"Sekarang, sponsor sudah mulai berdatangan. Dahulu, (bagian depan) kaos tim bisa kosong (dari logo sponsor). Sekarang, sponsor mulai banyak," ucap dia. 

"Saya kira, apa yang dilakukan beberapa tahun terakhir, sudah menuju ke arah (sepak bola) profesional," tutur Glenn menambahkan.

Baca juga: Apa Hubungan "Marquee Player" Arema dengan Falcao dan Arda Turan?

Glenn tidak memungkiri bahwa tidak mudah untuk meningkatkan kemapanan sebuah klub. Hal itu dirasakan Glenn saat masuk ke Persib Bandung pada 2009.

"Dua tahun pertama, kami mempelajari apa itu Persib. Ternyata, tidak dengan sendirinya orang mau beli akan produknya (Persib). Jadi harus ada aktivasi-aktivasi," kata Glenn. 

"Begitu ada aktiviasi, penjualan dan kesadaran akan merek (klub) meningkat. Itu yang kami pelajari dari sejak 2012," tutur pengusaha yang juga menjabat Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) ini.

Pengetahuan Glenn akan dunia sepak bola, khususnya sebagai sebuah industri, tak lepas "kedekatannya" dengan Manchester United. Glenn - melalui salah satu anak perusahaannya, Achilles - pernah bekerja sama dengan Manchester United dalam hal sponsor regional untuk produk ban.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

Liga Inggris
Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Bundesliga
Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Liga Indonesia
BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

Liga Indonesia
Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Badminton
Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Badminton
Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Liga Italia
Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Liga Italia
Veddriq Leonardo Juara di Shanghai, Buka Kans Lolos Olimpiade Paris 2024

Veddriq Leonardo Juara di Shanghai, Buka Kans Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Hasil Bundesliga, Bayer Leverkusen Torehkan Rekor Invincible

Hasil Bundesliga, Bayer Leverkusen Torehkan Rekor Invincible

Bundesliga
Shin Tae-yong Akan Melakoni 3 Laga Dalam Rentang Waktu 10 Hari

Shin Tae-yong Akan Melakoni 3 Laga Dalam Rentang Waktu 10 Hari

Timnas Indonesia
FC Utrecht Lepas Ivar Jenner ke Timnas Indonesia

FC Utrecht Lepas Ivar Jenner ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
PSSI Umumkan Manajer Timnas U20 dan Timnas Putri Indonesia

PSSI Umumkan Manajer Timnas U20 dan Timnas Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Bali United 3-0, Maung ke Final Championship Series Liga 1

Hasil Persib Vs Bali United 3-0, Maung ke Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com