Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Gabriel Budi Menggaet "Marquee Player"

Kompas.com - 20/04/2017, 07:49 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.com - Kehadrian Shane Smeltz (Borneo FC) dan Jose Manuel Barbosa Alves atau akrab Jose Coelho (Persela Lamongan) tidak terlepas dari kerja keras Gabriel Budi Liminto. Bisa mendatangkan pemain kelas dunia tentunya menjadi prestasi tersendiri bagi Gabriel yang notabene sebagai seorang agen.

Smeltz dan Jose Coelho pun bukan pemain "asal" yang semata-mata didatangkan untuk memenuhi kuota marquee player.

Shane memiliki rekam jejak luar biasa. Pemain berusia 35 tahun tersebut tidak berlebihan bila dianggap salah satu legenda sepak bola di Liga Australia.

Pemain kelahiran Goeppingen, Jerman ini, berada di urutan kedua pencetak gol terbanyak dalam sejarah A-League dengan catatan 92 gol. Rekor lain yang dicatatkan Shane adalah dua kali menjadi top scorrer dan pemain paling banyak mencetak hat-trick di A-League.

Baca juga: Lebih Dekat dengan Shane Smeltz, "Marquee Player" Borneo FC

Jangan lupakan pula kiprah Shane membawa Selandia Baru lolos ke putaran final Piala Dunia 2010. Catatan satu gol ke gawang Italia menghiasi kiprah Shane pada putaran final yang digelar di Afrika Selatan itu.

Sementara Coelhe pernah memperkuat tim tradisi juara Portugal yakni, Benfica. Pemain kelahiran Pacos de Ferreira, Portugal, tercatat juga tercatat sebagai pemain jebolan Akademi Inter Milan.

Apa resep di balik keberhasilan Gabriel Budi mendatangkan dua pemain marquee player itu?

"Diperlukan pendekatan khusus. Saya harus menjelaskan kultur sepak bola Asia, khususnya Indonesia. Yang membuat mereka tertarik bermain di Indonesia selain faktor materi adalah animo suporter sepak bola Tanah Air," kata Gabriel kepada KOMPAS.com.

Gabriel memilih pemain berdasarkan tiga faktor yakni karakter, komitmen, dan kompetensi. Ketiga hal ini diperlukan untuk mengetahui apakah pemain tersebut cocok dengan sepak bola Indonesia.

"Scouting mendetail dan pendalaman karakter diperlukan, apakah pas atau tidak dengan sepak bola Indonesia," tutur pria berusia 29 tahun tersebut.   

Yang terpenting, pemain bawaan Gabriel sesuai dengan kebutuhan tim. Borneo FC memang perlu penyerang seperti Smeltz. Hal itu membuat dia sendiri lalu scouting sang pemain di Liga Australia. 

Baca juga: Kisah Jose Coelho, Si Kelinci Teman Balotelli

Dalam proses mendatangkan, Gabriel tidak terlalu sulit untuk menyakinkan para target buruan. Bahkan, tidak tuntutan macam-macam dari kedua pemain tersebut.

"Mereka cuma memprioritaskan fasilitas tempat tinggal yang nyaman," ujarnya.

Hanya, Gabriel menolak ketika ditanyakan soal keuntungan yang didapatkannya saat pemain tersebut akhirnya menjadi bagian dari sebuah klub.

"Itu rahasia," tutur Budi yang bekerja di bawah naungan agensi Indobola Mandiri.

Selain kedua pemain ini, Gabriel mengontak Julio Baptista, Javier Saviola, Dalibor Stevanovic, Wilson Palacios, dan Didier Zokora untuk ditawarkan ke klub Tanah Air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Liga Indonesia
Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com