Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modal Conte Redam Ibrahimovic, Masa Lalu dan "Mantan"

Kompas.com - 16/04/2017, 07:46 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Antonio Conte memiliki modal penting untuk meredam Zlatan Ibrahimovic saat Chelsea melawan Manchester United pada partai lanjutan Premier League - kasta pertama Liga Inggris - di Stadion Old Trafford, Minggu (16/4/2017).

Pertama adalah catatan sejarah. Dari empat pertemuan melawan tim yang diasuh Antonio Conte, striker asal Swedia itu selalu gagal menyarangkan bola ke gawang.

Contoh terakhir terlihat ketika Manchester United takluk 0-4 dari Chelsea pada pertemuan pertama di Stadion Stamford Bridge, 23 Otober 2016.

Saat itu, Ibrahimovic tampil selama 90 menit. Direkam Whoscored, dia menebar empat tembakan, tetapi hanya satu di antaranya mengarah ke gawang Thibaut Courtois.

Baca juga: Ada "Jose Mourinho" di Sisi Luis Milla

Pengalaman pahit lainnya dirasakan Ibrahimovic dengan seragam AC Milan. Dia menjalani tiga pertandingan melawan Juventus asuhan Conte pada musim 2011-2012.

Dalam satu duel Serie A, 2 Oktober 2011, Ibrahimovic menjadi saksi bagaimana tim berjulukan I Rossoneri takluk 0-2 di Stadion Juventus. Sebaliknya, Conte begitu ekspresif merayakan dwigol Claudio Marchisio saat itu.

Masih pada musim yang sama, Ibrahimovic kembali bersua Conte di semifinal Coppa Italia. Lagi-lagi, sang striker gagal memberikan efek positif berupa gol. Bahkan, AC Milan kembali kalah 2-3 secara agregat sehingga gagal melaju ke partai puncak.

Hanya, kesuksesan meredam Ibrahimovic tidak membuat Conte terlena. Dia tetap mewaspadai sosok berusia 35 tahun itu.

Salah satu alasannya, Ibrahimovic telah menunjukkan peran vitalnya berupa keterlibatan dalam 18 gol (13 gol dan lima assist) Man United di Premier League musim ini.

"Ibrahimovic sangat berbahaya baik ketika menyerang ke kotak penalti maupun sekadar menerima bola. Oleh karenanya, para pemain harus menunjukkan atensi dan konsentrasi untuk menghentikan dia," tutur Conte.

Lihat juga: Galeri Foto "Mourinho"-nya Indonesia

PAUL ELLIS / AFP Bek Chelsea asal Brasil, David Luiz (kiri), melakukan selebrasi bersama kompatriotnya, Willian, setelah mencetak gol ke gawang Liverpool pada pertandingan Premier League di Anfield, Liverpool, Selasa (31/1/2017).

Guna menghentikan keran gol Ibrahimovic, Conte bisa memercayai David Luiz sebagai langganan starter di lini belakang Chelsea. Pemilik nama terakhir tidak lagi merasa asing dengan Ibrahimovic.

Luis dan Ibrahimovic sempat bekerja sama di Paris Saint-Germain dari 2014 hingga 2016. Total 60 laga dengan rincian 4.433 menit dijalani keduanya di lapangan sebagai rekan.

Selain sebagai kawan, Luiz juga pernah merasakan jadi lawan Ibrahimovic sebanyak dua kali, seluruhnya bersama Chelsea. Dalam dua duel kontra Luiz, eks striker Barcelona dan Juventus itu selalu tampil tumpul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tekad Donnarumma di Euro 2024: Bawa Kebahagiaan bagi Rakyat Italia

Tekad Donnarumma di Euro 2024: Bawa Kebahagiaan bagi Rakyat Italia

Internasional
Link Live Streaming Borussia Dortmund vs Real Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Borussia Dortmund vs Real Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
PSSI Harap Polisi Bertindak Tegas Menyusul Aksi Pelemparan Batu ke Suporter Persib

PSSI Harap Polisi Bertindak Tegas Menyusul Aksi Pelemparan Batu ke Suporter Persib

Liga Indonesia
Pesan Motivasi Legenda Dortmund Jelang Hadapi Real Madrid

Pesan Motivasi Legenda Dortmund Jelang Hadapi Real Madrid

Liga Champions
Rekap Hasil Singapore Open 2024: Fajri ke Final, Gregoria Terhenti

Rekap Hasil Singapore Open 2024: Fajri ke Final, Gregoria Terhenti

Badminton
Hasil Sprint Race MotoGP Italia, Bagnaia Pemenang dan Martin Gagal untuk Kali Pertama

Hasil Sprint Race MotoGP Italia, Bagnaia Pemenang dan Martin Gagal untuk Kali Pertama

Motogp
Dortmund vs Real Madrid: Kroos Sang Ikon dan Reus Si Idola

Dortmund vs Real Madrid: Kroos Sang Ikon dan Reus Si Idola

Liga Champions
Hasil Singapore Open 2024, Fajar/Rian Andalan Indonesia di Final

Hasil Singapore Open 2024, Fajar/Rian Andalan Indonesia di Final

Badminton
Mike Tyson Vs Jake Paul Ditunda, Si Leher Beton Ada Masalah Lambung

Mike Tyson Vs Jake Paul Ditunda, Si Leher Beton Ada Masalah Lambung

Sports
BERITA FOTO - Potret Haru dan Gembira Saat Persib Angkat Trofi Liga 1

BERITA FOTO - Potret Haru dan Gembira Saat Persib Angkat Trofi Liga 1

Liga Indonesia
Apa Itu Rheinmetall, Sponsor Kontroversial Dortmund Jelang Final Liga Champions

Apa Itu Rheinmetall, Sponsor Kontroversial Dortmund Jelang Final Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Vs Madrid: Luka Modric Selangkah Menuju Rekor Legenda

Dortmund Vs Madrid: Luka Modric Selangkah Menuju Rekor Legenda

Liga Champions
Dortmund Vs Real Madrid, Cara Die Borussen Matikan Mesin Gelar Los Blancos

Dortmund Vs Real Madrid, Cara Die Borussen Matikan Mesin Gelar Los Blancos

Liga Champions
Persib Juara Liga 1 2023-2024: Konsep Hasil Akhir ala Bojan Hodak

Persib Juara Liga 1 2023-2024: Konsep Hasil Akhir ala Bojan Hodak

Liga Indonesia
Gregoria Kandas di Singapore Open 2024: Kurang Puas, Problem Pergelangan Kaki

Gregoria Kandas di Singapore Open 2024: Kurang Puas, Problem Pergelangan Kaki

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com