Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Yussa Nugraha, dari Pesan Indra Sjafri hingga Foto Lilipaly

Kompas.com - 06/04/2017, 07:07 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Yussa Nugraha tengah menyiapkan kepulangannya ke Belanda pada hari itu, Kamis, 15 September 2016. Saat jam menunjukkan pukul 12 lebih 40 menit, sebuah notifikasi masuk ke telepon genggam penyerang tim yunior SC Feyenoord - klub amatir cabang Feyenoord Rotterdam - itu.

Ada pesan Whatsapp dari Indra Sjafri yang meminta data dirinya. Yussa yang saat itu belum genap berusia 16 tahun, membalas dengan nama lengkap, tanggal lahir, tinggi, berat badan, dan lampiran akta kelahirannya.

Ketika ditanyakan untuk apa, Indra cuma menuliskan, "Saya hanya lihat data dulu."

Selintas percakapan itu menjadi kontak terakhir antara Indra dan Yussa. Tak ada panggilan lanjutan baik dari personal Indra maupun surat resmi PSSI, mengingat kini sang pelatih sudah menangani tim nasional (timnas) U-19.

Kontak yang terjadi tahun lalu memang belum bisa ditafsirkan sebagai pembuka jalan Yussa menuju timnas. Sebab, Indra masih berstatus sebagai pelatih Bali United saat itu.

"Entah itu buat Bali United atau timnas," ujar Yussa kepada Kompas.com, Minggu (2/4/2017).

Buktinya, Yussa masih jauh dari seragam dengan lambang Garuda dada kiri hingga kini. Dia tidak masuk daftar 12 pemain Indonesia di luar negeri yang dijadwalkan mengikuti seleksi yang digelar Indra.

Dari 12 nama, lima di antaranya merupakan pemain yang berkarier di Spanyol dan tak satu pun bermain di Belanda seperti Yussa.

Buat Yussa, masih ada hikmah meski dirinya belum mendapatkan panggilan resmi dari timnas. Sosok penggemar Real Madrid itu bisa fokus mengejar posisinya yang sempat hilang di SC Feyenoord.

Pada musim 2015-2016, Yussa sempat terdaftar di akademi tim. Namun, dia menderita cedera parah dan mengalami keterlambatan administrasi sehingga posisinya diambil anak lain untuk musim ini.

Tak ada garansi tempat meskipun Yussa merebut predikat top scorer  SC Feyenoord U-15 dengan 18 gol pada seluruh ajang musim 2014-2015.

Anak dari Edu Nugraha itu terpaksa berjuang lagi dari awal. Sambil menjalani seleksi untuk tim U-17 yang bakal mengarungi musim 2017-2018, dia diizinkan berlatih bersama tim U-16.

"Seandainya ada panggilan dari timnas, aku pasti bingung. Waktunya bersamaan dengan seleksi di Belanda. Padahal, aku tidak mungkin menolak panggilan timnas," tutur Yussa.

Febri, Ezra, dan Lilipaly

Hasrat membela negara turut mendorong Yussa memantau kiprah timnas dari kejauhan. Oleh karenanya, dia mengenal sejumlah anggota tim Garuda.

Contohnya adalah Febri Haryadi. Yussa mengaku kagum dengan kemampuan olah bola pemain sayap timnas asal Persib Bandung itu.

Turut disaksikan oleh Yussa bagaimana Febri melakoni debutnya saat Indonesia menjalani uji coba kontra Myanmar di Stadion Pakansari, Cibinong, 21 Maret 2017.

"Saya sangat menyukai gaya permainan Febri. Selain dia, Sadil Ramdani juga bermain tenang," ucap Yussa juga fasih beroperasi di sisi lapangan.

Penyerang tim yunior SC Feyenoord, Yussa Nugraha, berfoto bersama Ezra Walian.

Pujian dan kekaguman Yussa turut tertuju kepada Ezra Walian yang melakukan debut senior pada waktu bersamaan dengan Febri dan Saddil.

Baca: Setelah Cetak Gol, Ezra Walian Bicara soal Kostum Timnas dan Mi Bakso

Menariknya, sebelum partai kontra Myanmar, sosok Ezra tidaklah asing buat Yussa. Keduanya sempat berbicara tatap muka di Belanda.

"Waktu itu, Ezra (bersama Ajax U-19) mau melawan Feyenoord U-19. Kami membicarakan tentang pertandingan dan saling menanyakan kabar," tutur Yussa.

Karena faktor geografis pula, Yussa sempat bersua dengan Stefano Lilipaly, gelandang Indonesia yang kini berseragam SC Cambuur. Sebelum Piala AFF 2016, Lilipaly yang mengenakan jaket timnas, berfoto dengan Yussa.

Baca: Lilipaly Punya Guru Bahasa Indonesia

Penyerang tim yunior SC Feyenoord, Yussa Nugraha, berfoto bersama Stefano Lilipaly.

Misi utama Yussa bukanlah sekadar berfoto bersama layaknya penggemar. Besar harapannya untuk bersanding sebagai kolega pada pemusatan latihan timnas, baik itu yang diasuh Indra Sjafri maupun tim U-22 besutan Luis Milla.

"Buat saya, membela timnas menjadi kebanggaan luar biasa. Suatu saat nanti, saya ingin mengikuti seleksi dan semoga bisa lolos," ujar Yussa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

STY Dapat Mobil Usai Bawa Timnas Indonesia Jalani Debut Historis di Piala Asia U23

STY Dapat Mobil Usai Bawa Timnas Indonesia Jalani Debut Historis di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Jadwal Thailand Open 2024: 4 Wakil Indonesia Tampil Mulai Pukul 17.30 WIB

Jadwal Thailand Open 2024: 4 Wakil Indonesia Tampil Mulai Pukul 17.30 WIB

Badminton
Bali United Vs Persib: Serdadu Tridatu Berharap Tuah Tuan Rumah

Bali United Vs Persib: Serdadu Tridatu Berharap Tuah Tuan Rumah

Liga Indonesia
Tottenham Vs Man City: Satu Pilihan Guardiola

Tottenham Vs Man City: Satu Pilihan Guardiola

Liga Inggris
Man City Kejar Gelar Liga Inggris Keempat, Guardiola Enggan Sesumbar

Man City Kejar Gelar Liga Inggris Keempat, Guardiola Enggan Sesumbar

Liga Inggris
VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024, Bali United Punya Harapan

VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024, Bali United Punya Harapan

Liga Indonesia
Kata Fabregas Usai Bawa Como ke Serie A Liga Italia: Bahagia Luar Biasa...

Kata Fabregas Usai Bawa Como ke Serie A Liga Italia: Bahagia Luar Biasa...

Liga Italia
Tekad Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia

Tekad Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Tottenham Vs Man City, Satu Jalan Pasukan Guardiola Menuju Juara

Tottenham Vs Man City, Satu Jalan Pasukan Guardiola Menuju Juara

Liga Inggris
Kata Luis Enrique soal Mbappe Dicemooh Fans PSG

Kata Luis Enrique soal Mbappe Dicemooh Fans PSG

Liga Lain
Bali United Vs Persib Bandung, Sisi Kerugian di Mata Teco

Bali United Vs Persib Bandung, Sisi Kerugian di Mata Teco

Liga Indonesia
Messi dan Suarez Sehati, Punya Kombinasi Telepati di Inter Miami

Messi dan Suarez Sehati, Punya Kombinasi Telepati di Inter Miami

Liga Lain
IBL 2024, Hans Abraham Onfire, Jawab Keraguan di Prawira Bandung

IBL 2024, Hans Abraham Onfire, Jawab Keraguan di Prawira Bandung

Sports
Kisah Tangisan Shin Tae-yong Usai Perjuangan Indonesia di Playoff Olimpiade

Kisah Tangisan Shin Tae-yong Usai Perjuangan Indonesia di Playoff Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Bali United Vs Persib Bandung di Championship Series Liga 1

Jadwal Siaran Langsung Bali United Vs Persib Bandung di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com