Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lippi Tak Ingin Timnas China Berpuas Diri

Kompas.com - 24/03/2017, 07:47 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber JUARA

KOMPAS.com - Kualifikasi atau Pra-Piala Dunia 2018 Zona Asia (AFC) babak ketiga memasuki matchday 6 pada Kamis (23/3/2017). China memenangi derbi Asia Timur lawan Korea Selatan dengan skor 1-0.

Gol kemenangan China berasal dari sundulan Yu Dabao setelah memanfaatkan sepak pojok (menit ke-34).

Tambahan tripoin di laga ini bersejarah karena menghasilkan kemenangan perdana Negeri Tirai Bambu atas Korea Selatan dalam tujuh tahun terakhir.

Hasil laga di Changsa itu juga menjadi kemenangan perdana China pada Kualifikasi Piala Dunia 2018 di bawah asuhan pelatih gaek asal Italia, Marcello Lippi.

Arsitek tim peraih gelar Piala Dunia 2006 bersama timnas Italia itu mulai menukangi timnas China pada 22 Oktober 2016.

Dalam laga debutnya di kualifikasi ke Rusia 2018, Lippi beroleh skor 0-0 saat menjamu Qatar. Pada dua partai selanjutnya di ajang ekshibisi, China ditekuk Islandia 0-2 dan menang adu penalti atas Kroasia 4-3 (1-1).

"Saya harap tim ini tidak terlalu puas dengan kemenangan atas Korea Selatan. Semoga para pemain bisa meraih hasil lebih baik. Sekarang, kami harus meningkatkan kemampuan menyerang," kata Lippi, dikutip dari ESPN FC.

Meski akhirnya mampu meraih kemenangan untuk China, Lippi wajar tak lantas berpuas diri. Tripoin atas Korsel sebatas menghidupkan asa Yu Dabao cs lolos ke Piala Dunia 2018.

China baru mengoleksi 5 poin dari 6 pertandingan di klasemen Grup A. Mereka berada di peringkat kelima atau dua terbawah.

Di atas China masih ada Iran (14 poin), Korsel (10), Uzbekistan (9), serta Suriah (8). Hanya dua tim teratas yang akan lolos langsung ke Rusia 2018.

Tim peringkat ketiga harus melakoni laga play-off melawan penghuni posisi yang sama di Grup B. 

Baca Juga:

Pemenang duel tersebut akan melaju ke partai play-off lain guna memperebutkan tiket ke Piala Dunia melawan tim peringkat keempat di Zona CONCACAF (Amerika Utara, Tengah, dan Kep. Karibia).

"Hasil imbang tak berarti bagi kami. Tim ini harus menang dan kami melakukannya. Kami menjaga harapan lolos ke Piala Dunia," ujar Lippi.

Masih tersisa empat pertandingan guna memastikan China dapat menghidupkan asa lolos ke Rusia tahun depan.

Duel terdekat berikutnya ialah laga tandang kontra sang pemuncak klasemen, Iran, yang berbekal kemenangan 1-0 di kandang Qatar.

Sementara itu di Grup B, Arab Saudi dan Jepang terus berlomba sebagai pemimpin klasemen kembar. Mereka menguasai posisi dua teratas dengan sama-sama mengeruk 13 poin.

Pada duel teranyar di kandang lawan, Arab Saudi memukul Thailand 3-0, sedangkan Jepang membungkam Uni Emirat Arab 2-0.

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Asia

  • China 1-0 Korea Selatan (Yu Dabao 34')
  • Suriah 1-0 Uzbekistan (Omar Khribin 90'-penalti)
  • Irak 1-1 Australia (Ahmed Yasin 76'; Mathew Leckie 39')
  • Thailand 0-3 Arab Saudi (Mohammed Al Sahlawi 25', Tanaboon Kesarat 84'-bunuh diri, Salman Al Moasher 90')
  • Uni Emirat Arab 0-2 Jepang (Yuya Kubo 13', Yasuyuki Konno 51')
  • Qatar 0-1 Iran (Mehdi Taremi 52')

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com