Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kebangkitan Dramatis Barcelona di Kompetisi Antarklub Eropa

Kompas.com - 09/03/2017, 06:16 WIB

BARCELONA, KOMPAS.com - Sejarah baru di Liga Champions diciptakan Barcelona. Klub asal Catalan itu bangkit dan memastikan lolos ke perempat final Liga Champions seusai menang dramatis 6-1 atas Paris Saint-Germain, Rabu (8/3/2017) atau Kamis dini hari WIB.

Barcelona pun berhasil mengatasi defisit empat gol lantaran kalah 0-4 dari PSG di Paris pada pertandingan pertama, Februari lalu. Mereka lolos dengan agregat 6-5!

Prestasi Barcelona ini merupakan rekor baru di Liga Champions. Sebelumnya, belum pernah ada satu pun tim yang lolos di fase gugur setelah kalah dengan defisit empat gol pada laga pertama.

Kendati demikian, Barcelona punya catatan bagus terkait comeback atau kebangkitan dari ketertinggalan. Sudah beberapa kali mereka melakukannya di kompetisi antarklub Eropa, Piala UEFA (sekarang Liga Europa), Piala Winners, dan Piala/Liga Champions.

Berikut beberapa comeback bersejarah Barcelona sepanjang sejarah di kompetisi antarklub Eropa:

1. Piala UEFA musim 1977-1978 vs Ipswich Town

Barcelona kalah 0-3 pada pertandingan pertama babak 16 Besar Piala UEFA di kandang lawan. Pada laga kedua, Barcelona berbalik menang dengan skor yang sama berkat dua gol Johan Cruyff dan Carles Rexach.

Laga pun dilanjutkan dengan adu penalti. Pada babak adu penalti, mereka tanpa kesulitan menyingkirkan Ipswich Town.

2. Piala Winners musim 1978-1979 vs Anderlecht

Laga ini terjadi pada babak kedua Piala Winners. Mirip seperti versus Ipswich Town, Blaugrana kalah 0-3 pada laga pertama di kandang lawan.

Di Camp Nou, gol-gol dari Hans Krankl, Ramon Heredia, dan Facundo Zuviria memaksakan pertandingan berlanjut ke babak perpanjangan waktu dan adu penalti.

Pada drama adu penalti, Barcelona menang 4-1 dan lolos ke babak selanjutnya.

3. Piala Champions 1985-1986 vs Gothenburg

Sama seperti dua cerita di atas, Barcelona membawa kekalahan 0-3 dari kandang lawan. Di Camp Nou, mereka lalu berbalik menang 3-0.

Kali ini, Pichi Alonso jadi bintang kemenangan timnya. Dia mencetak tiga gol pada menit ke-9, 63, dan 69. Barcelona kembali memaksa lawan menentukan pertandingan via adu penalti.

Layaknya Ipswich Town dan Anderlecht, Gothenburg harus tunduk lewat adu penalti. Skornya sangat tipis, yaitu 5-4, dengan gol penentu dicetak Victor Munoz.

4. Liga Champions 1993-1994 vs Dynamo Kyiv

Barcelona kalah 1-3 pada laga pertama ronde awal Liga Champions musim 1993-1994 saat bertanding di kandang Dynamo Kyiv.

Dengan kewajiban mencetak minimal dua gol, tim yang ketika itu dilatih Johan Cruyff menunjukkan tajinya saat bertanding di hadapan publik sendiri.

Dua gol Jose Mari Bakero, Michael Laudrup, dan Ronald Koeman membungkam Dynamo Kyiv yang hanya mencetak satu gol balasan.

Blaugrana lolos ke babak 16 Besar dengan keunggulan agregat 5-4 dan melangkah mulus hingga babak final sebelum kalah oleh AC Milan.

AFP/JOSEP LAGO Neymar tampak gembira seusai Luis Suarez membawa Barcelona unggul atas Paris Saint-Germain pada pertandingan Liga Champions di Stadion Camp Nou, Rabu (8/3/2017).

5. Liga Champions 1999-2000 vs Chelsea

Barcelona kalah 1-3 dari The Blues - julukan Chelsea - di Stamford Bridge. Saat Chelsea melakukan kunjungan balasan ke Camp Nou, Barcelona ganti mengalahkan Chelsea dengan skor sama lewat gol-gol Rivaldo, Luis Figo, dan Dani.

Agregat 4-4 memaksa kedua klub bermain meneruskan ke perpanjangan waktu. Pada masa 2 x 15 menit inilah Barcelona menentukan kemenangan lewat gol Rivaldo dan Patrick Kluivert.

6. Liga Champions 2012-2013 vs AC Milan

Barcelona kalah 0-2 di San Siro pada babak 16 Besar. Kekalahan ini menjadi salah satu kejutan besar karena performa AC Milan saat itu tengah menurun.

Akan tetapi, Barcelona bisa bangkit ketika bermain di Camp Nou. Dua gol Lionel Messi, serta tambahan dari David Villa dan Jordi Alba membayar lunas kekalahan tersebut pada laga kedua.

Gol penentu keberhasilan Barcelona lolos pun baru tercipta pada menit terakhir injury time melalui Sergi Roberto. Lima gol lain Barcelona lain dibukukan oleh Luis Suarez, Lionel Messi, Neymar (2 gol), dan bunuh diri Layvin Kurzawa.

7. Liga Champions 2016-2017 vs PSG

Inilah comeback paling dramatis Barcelona. Kalah 0-4 di kandang lawan dan sempat kemasukan oleh gol Edinson Cavani di Stadion Camp Nou, Barcelona lolos ke perempat final dengan kemenangan 6-1 atas PSG.

Keberhasilan Barcelona itu bisa dikatakan dramatis karena PSG sempat mencetak gol melalui Edinson Cavani pada laga ini. Mencetak lima gol hanya akan berujung kegagalan bagi Barcelona karena kalah agresivitas gol tandang.

Semakin dramatis karena gol penentu keberhasilan Barcelona lolos baru tercipta pada menit terakhir injury time melalui Sergi Roberto.

Gol dia membuat lima gol lain Barcelona lain dibukukan oleh Luis Suarez, Lionel Messi, Neymar (2 gol), dan bunuh diri Layvin Kurzawa bermakna besar karena membuat PSG menjadi tim pertama di Liga Champions yang tersisih seusai unggul empat gol.

Kemenangan 6-1 itu menjadi rekor baru di Liga Champions. Sepanjang sejarah Liga Champions, baru kali ini ada tim yang lolos setelah kalah empat gol pada laga pertama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com