LAMONGAN, KOMPAS.com – Setelah memastikan tidak tertarik menggunakan jasa gelandang asal Korea Selatan Kwon Hyuk-jin, manajemen Persela Lamongan sudah berancang-ancang menyeleksi pemain asing baru dari daratan Asia untuk posisi yang sama.
Berbeda dengan edisi sebelumnya yang banyak mendatangkan pemain dari Korea Selatan dan Jepang, manajemen tim Laskar Joko Tingkir tertarik untuk mencoba sosok gelandang asal Uzbekistan.
“Kali ini memang berbeda karena ada agen pemain yang menawari kami pemain gelandang dari Uzbekistan," ujar Manajer Persela Yunan Achmadi saat dihubungi Kompas.com, Minggu (5/3/2017)
"Sekilas melihat rekaman videonya sih bagus, tapi kami ingin melihatnya secara langsung untuk bisa diamati oleh tim pelatih,” tuturnya lagi.
Ia lantas menjelaskan bahwa kedatangan pemain asal Uzbekistan yang dimaksud untuk mengikuti seleksi di Lamongan tidak akan lama, lantaran persiapan menghadapi kompetisi Liga 1 2017 juga dianggap semakin mepet.
“Dari jadwal kedatangan pemain asal Uzbekistan itu yang kami dapat dari agennya, ia akan mulai gabung dengan tim pada Senin (6/3/2017). Semoga lancar dan tidak ada masalah, sehingga besok ia sudah bisa bergabung dengan tim untuk bisa dilihat oleh pelatih,” kata dia.
Hanya, ketika dikorek lebih detail mengenai identitas pemain asal Uzbekistan tersebut, Yunan masih enggan memberikan rincian secara gamblang dan meminta bersabar hingga sang pemain benar-benar menginjakkan kakinya di Lamongan.
“Nanti saja kalau dia sudah benar-benar datang dan ikut seleksi di Persela, pasti dengan sendirinya akan diketahui siapa dia,” ucap Yunan berteka-teki.
Soal pemain asing, pelatih Herry Kiswanto mengaku memilih untuk memulangkan Kwon Hyuk-jin lantaran tidak sesuai dengan apa yang dia harapkan.
“Untuk skill memang bagus, tetapi dia tidak cocok dengan skema yang hendak saya terapkan di Persela,” tutur Herkis - panggilan akrab sang pelatih.
Karena itu, Herkis berharap, Persela mendapatkan pemain asing asal daratan Asia untuk memenuhi kuota 2+1 yang telah ditetapkan oleh PSSI. Dia ingin pemain itu bisa bermain di beberapa posisi alias multifungsi.
“Yang kami butuhkan mungkin gelandang serang, tetapi saya ingin dia juga mampu dimainkan sebagai winger atau second striker saat dibutuhkan,” ucap Herkis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.