MILAN, KOMPAS.com - AS Roma sukses mempermalukan Inter Milan dengan skor 3-1 pada laga Serie A di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (26/2/2017) atau Senin dini hari WIB.
Radja Nainggolan menjadi motor kemenangan Serigala Roma dengan brace alias dua gol yang ditorehkannya. Gol AS Roma lainnya dicetak oleh Diego Perotti pada pengujung laga. Tuan rumah hanya bisa membalas lewat gol Mauro Icardi.
Pada laga ini, penguasaan bola dari kedua tim relatif berimbang. Namun, Inter punya peluang (11) lebih banyak dibandingkan tim tamu (8). Hanya, AS Roma lebih mangkus dalam memanfaatkannya.
Gol pertama Radja tercipta pada menit ke-12. Nainggolan tampil sangat agresif. Dari sisi kanan pertahanan Inter, Nainggolan membawa bola ke dalam kotak penalti.
Pemain berdarah Batak itu langsung melepaskan sepakan keras dengan menggunakan kaki kanan yang membuat bola tak mampu dibendung kiper Samir Handanovic.
¡GO-LA-ZO de Radja Nainggolan v Inter! Ya suma 8 esta temporada en Serie A. pic.twitter.com/qSt0by1wGT
— Benegol (@BenegolEs) February 26, 2017
Gol ini meneruskan penampilan impresif Nainggolan yang dalam tiga pertandingan terakhir Serie A selalu mencetak gol setelah menjebol gawang Torino, Crotone, dan Fiorentina.
Sama halnya dengan babak pertama, Nainggolan kembali mencetak gol cepat setelah turun minum. Gelandang asal Belgia tersebut hanya butuh waktu 11 menit untuk kembali mencatatkan namanya di papan skor.
Gol kedua Nainggolan kembali "dilahirkan" melalui kerja keras yang ditunjukkannya. Dia dengan "licin" membawa bola dari wilayah pertahanan menuju ke pertahanan lawan.
Begitu tiba di depan kotak penalti lawan, Nainggolan melepaskan tendangan keras yang membuat bola bersarang ke pojok kiri gawang Inter.
GOLAZO Nianggolan!! Inter 0-2 Roma pic.twitter.com/OpyvCcqzRV
— Serie A English (@SerieA_English) February 26, 2017
Inter pun bisa disebut sebagai klub yang paling sering dibobol Nainggolan di Serie-A. Tercatat, Nainggolan sudah lima kali membobol gawang tim berjulukan La Beneamata tersebut.
2 - The last Roma’s player to score two goals from outside the box in a single Serie A game was Totti in December 2005 vs Chievo. Missile.
— OptaPaolo (@OptaPaolo) February 26, 2017
Tertinggal 0-2 bukan berarti mematikan semangat juang Inter. Di balik tekanan yang dilancarkan kubu tim tamu, Inter mampu memperkecil ketertinggalan pada menit ke-82.
Sang kapten Mauro Icardi berhasil mencetak gol dengan memanfaatkan umpan Ivan Perisic.
81 min - Icardi's goal.#SerieA #InterRoma @SerieA_TIM @Inter @OfficialASRoma pic.twitter.com/NxdTfjhqpo
— Goals. (@whimsygoals) February 26, 2017
Akan tetapi, Inter mendapatkan petaka tiga menit kemudian. Gary Medel melakukan pelanggaran kepada Edin Dzeko di kotak terlarang.
Diego Perotti yang maju sebagai algojo sukses mencetak gol. Gol ini sekaligus mengunci kemenangan Roma dengan skor 3-1. Berkat kemenangan ini, Roma kokoh di peringkat kedua dengan 59 poin. Sementara Inter berada di peringkat ke-6 dengan mengoleksi 48 angka.
Inter Milan 1-3 AS Roma (Mauro Icardi 81' ; Radja Nainggolan 12', 56', Diego Perotti 85'-penalti)