Casillas Berharap Lawan 10 Pemain Juventus di Turin

PORTO, KOMPAS.com - Penjaga gawang FC Porto, Iker Casillas, mengharapkan agar Juventus merasakan penderitaan serupa timnya pada partai kedua babak 16 besar Liga Champions.

Hal itu disampaikan Casillas setelah timnya kalah 0-2 dari Juventus pada duel pertama di Stadion Dragao, Porto, Rabu (22/2/2017). Dwigol tim berjulukan I Bianconeri diciptakan oleh Marko Pjaca dan Daniel Alves.

Menurut Casillas, kekalahan itu lebih disebabkan oleh keputusan wasit mengusir Alex Telles pada menit ke-27.

27 - Alex Telles' at minute 27 is the fastest red card in a seasonal Champions League game. Red. #FCPJuve

— OptaPaolo (@OptaPaolo) February 22, 2017

Terbukti, dengan sepuluh pemain, Porto tampil tumpul. Tak satu pun tembakan tepat sasaran dilepaskan mereka selama 90 menit.

Sebaliknya, Juventus begitu mendominasi dengan melancarkan empat tendangan ke arah gawang dari sebelas percobaan.

"Gianluigi Buffon juga mengatakan bahwa kartu merah membuat usaha Juventus lebih mudah. Dua kartu kuning untuk Telles dalam dua menit telah mengubah segalanya," tutur Casillas.

Mutual respect. Two modern legends. ???? pic.twitter.com/XssVKk7SQo

— Squawka News (@SquawkaNews) February 22, 2017

Kekalahan 0-2 sekaligus membuat kans Porto ke perempat final mengecil. Mereka harus menang dengan selisih tiga gol pada partai kedua di Stadion Juventus, Turin, 14 Maret 2017.

Meski begitu, Casillas menolak untuk menyerah sebelum berjuang hingga akhir. Terlebih lagi, masih banyak faktor yang bisa menentukan hasil.

"Lebih baik buat kami apabila Juventus mendapatkan seorang pemainnya diusir pada menit-menit awal pertandingan kedua. Kami harus tetap memelihara keyakinan," kata Casillas.

Porto memiliki memori buruk ketika melawat ke Turin pada 23 Oktober 2001. Pada partai fase grup Liga Champions saat itu, mereka takluk 1-3.