Tekuk Porto, Juventus Lanjutkan Kesempurnaan di Laga Tandang

PORTO, KOMPAS.com - Juventus mempertahankan catatan selalu menang dalam pertandingan tandang Liga Champions musim 2016-2017. Hal itu dipastikan setelah mereka mengalahkan Porto 2-0 pada partai pertama babak 16 besar di Stadion Dragao, Rabu (22/2/2017).

Dwigol tim beralias I Bianconeri dicetak oleh Marko Pjaca pada menit ke-72 dan Daniel Alves dua menit berselang.

Selain dua lesakan, pertandingan turut diwarnai kartu merah untuk Alex Telles pada menit ke-27. Pengusiran pemain belakang asal Brasil itu disebabkan dua pelanggaran keras terhadap Juan Cuadrado dan Stephan Lichtsteiner dalam kurun dua menit.

Juventus have now won 8 consecutive games across all competitions.

WWWWWWWW

Goals: 17
Conceded: 2
Clean sheets: 6 pic.twitter.com/cOcxpXGgF5

— Squawka Football (@Squawka) February 22, 2017

Rapatnya pertahanan Porto sempat membuat Juventus frustrasi pada babak pertama. Sejumlah peluang dari pasukan Massimiliano Allegri itu dieksekusi secara spekulasi.

Juventus tercatat melepaskan 18 tembakan, empat di antaranya tepat sasaran. Adapun Porto hanya melepaskan tiga tembakan tanpa ada yang mengenai sasaran.

Baru pada paruh kedua, Juventus mampu menggetarkan gawang lawan lewat Pualo Dybala. Namun, wasit Felix Brych menganulir gol tersebut karena menilai Dybala terperangkap offside.

Kemudian, pada menit ke-72, Juventus menuai hasil lewat Marko Pjaca yang masuk sebagai pengganti. Dia mencetak gol setelah memanfaatkan bola liar hasil pantulan kaki pemain belakang lawan.

Marko Pjaca scores his first ever goal for Juventus on his 15th appearance for the club.

Off the mark. pic.twitter.com/CsnWrL22ag

— Squawka Football (@Squawka) February 22, 2017

Cuma berselang 141 detik, tim beralias I Bianconeri menggandakan kedudukan lewat Daniel Alves. Sang pemain baru berada di lapangan sekitar satu menit setelah menggantikan Lichtsteiner

Alves menaklukkan Iker Casillas dengan memanfaatkan umpan matang dari Alex Sandro di dalam kotak penalti.

Keunggulan 2-0 tidak lantas membuat serangan Juventus kendur. Sejumlah peluang masih tercipta, meskipun tak satu pun berbuah gol ketiga.