BANDUNG, KOMPAS.com - Sepak terjang pemain muda Persib Bandung, Febri 'Bow' Haryadi, menarik perhatian jajaran asisten pelatih tim nasional. Bima Sakti, selaku utusan dari pelatih Timnas Luis Milla tak menyangkal hal itu.
"Luar biasa ya melihat perkembangan Febri setelah sebelumnya sempat belum begitu kelihatan perkembangannya dan sekarang pesat," kata Bima saat ditemui di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (12/2/2017).
Laga antara Persib kontra Persiba Balikpapan, Minggu (12/2), seolah menjadi arena pembuktian Febri. Pria berusia 20 tahun itu mampu membuktikan kapasitasnya dengan menyumbangkan satu gol dari kemenangan 3-1.
Bima mengaku sudah memantau perkembangan Febri sejak menjadi salah satu pemain tim PON Jabar. Bakat yang dimilikinya ternyata menjadi atensi pelatih Luis Milla.
"Memang bukan hanya di Piala Presiden ini saja, kami lihat perkembangannya mulai dari PON kemudian dari kompetisi TSC kemarin perkembangannya sangat pesat sekali. Ya pasti prioritas ya Febri karena kami lihat juga dia menonjol dibandingkan yang pemain lainnya," ungkapnya.
Namun, kata Bima, ketertarikannya terhadap Febri tak jadi jaminan ia bakal masuk secara otomatis. Febri tetap akan menjalani serangkaian proses seleksi.
"Tetapi yang pasti ini belum final karena kami akan bicarakan lagi pada tanggal 14 Februari. Finalisasinya siapa saja yang akan dipanggil ikut seleksi pada tanggal 22 Februari," ungkapnya.
Selain Febri, pemain muda Persib lainnya yakni Gian Zola dan Henhen Herdiana turut masuk dalam radar Bima Sakti.
"Sebenarnya Zola ya, Henhen lumayan ya mereka punya potensi. Kami akan koordinasikan lagi dengan tim pelatih semua, yang pasti dari Persib ada. Di tim ini banyak ya, kami kasih kesempatan," tuturnya.
Total ada 25 pemain yang akan masuk untuk menjalani ujian tiga tahap. Bima mengaku sudah mengantongi siapa saja yang berhak mengikuti tahapan seleksi.
"Gambaran sudah ada di sini semua," ucap Bima sambil menunjuk buku yang dia bawa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.