Eks Pemain Barcelona Tolak Bantu Luis Milla di Timnas Indonesia

KOMPAS.com - Asisten pelatih Raul Agne di Real Zaragoza, Luis Cembranos (44), menjadi salah satu kandidat pendamping Luis Milla (50) di tim nasional Indonesia. Namun, Cembranos memilih menolak ajakan tersebut.

Cembranos adalah mantan asisten Milla saat masih menangani dua klub divisi Segunda Spanyol, Lugo dan Zaragoza. Keduanya sudah bekerja sama sejak 2015.

Kebersamaan keduanya tak bertahan lama. Cembranos tetap dipertahankan Zaragoza untuk mendampingi pelatih baru Raul Agne saat Milla dipecat pada Oktober 2016.

Kini setelah menerima tawaran menangani Indonesia, Milla ingin kembali menggunakan jasa Cembranos sebagai salah satu asisten.

Namun, mantan pemain Barcelona dan timnas Spanyol itu menolak. Hal ini membuat Milla "hanya" akan bekerja bersama Miguel Gandia dan Eduardo Perez di timnas.

 

Deseo lo mejor a Luis Milla (@luismillacoach ) y a Miguel Gandía para el nuevo reto de trabajar en la Selección de Indonesia. Agradecido a Luis por ofrecerme la oportunidad de seguir trabajando juntos, he decidido no acompañarles en esta apasionante aventura. Han sido dos temporadas en la siempre difícil e igualada 2a División pero he aprendido muchísimo a vuestro lado. Mi etapa como entrenador sigue y ahora empieza la búsqueda de nuevos proyectos.

A photo posted by Luis Cembranos (@luiscembranos) on Feb 3, 2017 at 4:53am PST

"Saya berharap segala yang terbaik untuk Luis Milla dan Miguel Gandia dalam tantangan baru mereka bekerja bersama tim nasional Indonesia," tulis Cembranos di akun Instagram pribadinya.

"Terima kasih kepada Luis atas kesempatan yang diberikan untuk bekerja bersama Anda dan saya memutuskan untuk tidak bergabung dalam mengarungi petualangan menarik ini."

Baca Juga:

• Wawancara Eksklusif dengan Desainer Sepatu Nike Hypervenom 3
• Bintang asal Turki Jadi Pemain Anyar Chelsea?
• Aguero Pasrah soal Masa Depan di Man City

Cembranos pun mengungkapkan alasan dirinya menolak membantu Milla di timnas Indonesia. Dia mengaku lebih senang tetap bekerja di Spanyol bersama Real Zaragoza.

"Sudah dua musim saya di kompetisi di Divisi Segunda yang selalu sulit, tetapi saya merasa lebih cocok di sini," ujar dia di Instagram pribadinya.

"Saya sudah belajar banyak selama berada di samping Anda. Saya ingin melanjutkan karier sebagai pelatih dan mulai mencari proyek-proyek baru," tuturnya lagi. 

Milla beserta Gandia dan Perez dijadwalkan akan tiba di Indonesia pada 7 Februari 2017. Milla akan memulai tugasnya menyeleksi pemain untuk membentuk susunan pemain timnas Indonesia sesuai dengan rencananya.