Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Perseru Gembira Melihat Performa Anak Didiknya

Kompas.com - 02/02/2017, 07:23 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.comPerseru Serui bermain imbang 0-0 melawan Persegres Gresik United dalam pertandingan uji coba di Stadion Petrokimia, Gresik, Rabu (1/2/2017) sore. Duel ini berlangsung dalam format 3x30 menit.

Meski hanya imbang, pelatih Perseru Yusak Sutanto cukup gembira melihat performa anak didiknya. Dia tidak menyangka tim yang baru dia persiapkan sudah mengalami kemajuan.

"Terus terang, ini cukup bagus untuk tim karena kami baru sepuluh hari berlatih, dengan TC (pemusatan latihan) di Mojokerto kemarin,” kata Yusak, selepas pertandingan uji coba.

“Saya lihat permainan anak-anak cukup bagus saat lawan Persegres tadi, terbukti mereka tidak kaku dalam menjalankan strategi berbeda-beda yang saya instruksikan,” ucap dia.

Dalam pertandingan ini, Yusak memang coba menerapkan tiga formasi yang berbeda kepada skuad Perseru. Pada 30 menit pertama, Yusak coba menerapkan formasi 4-2-3-1, kemudian 4-3-3 pada 30 menit berikutnya, dilanjutkan dengan 4-4-2 pada 30 menit terakhir.

“Namun para pemain saya kira sudah bermain cukup bagus, meski di tim ini ada sepuluh pemain U-23 yang kami siapkan untuk kompetisi nanti,” ujar Yusak.

Selain menguji para pemain muda dan pemain lokal, Perseru juga terlihat mencoba dua pemain asingnya, yakni stopper, Boman Irie Aime, yang sudah menjadi bagian tim pada ajang TSC 2016, serta striker Ballo Salif.

Dua pemain asing itu tampil sepanjang pertandingan, meski pemain di beberapa posisi lain dicoba secara bergantian oleh Yusak. Tampaknya Yusak ingin memastikan kedua pemain itu menjadi bagian tim pada Piala Presiden.

“Iya, untuk pemain asing tinggal tunggu gelandang asal Asia saja. Semoga bisa segera gabung, sebelum tim berlaga pada Piala Presiden,” tutur dia.

Sambil menunggu laga perdana Piala Presiden 2017, skuad Perseru yang tergabung di Grup 5 bersama tuan rumah Madura United, bakal kembali melakoni TC di Mojokerto. Perseru akan mengawali turnamen pra-musim tersebut melawan PSCS Cilacap pada 8 Februari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com