Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dihajar Persib 6-2, Ini Kata Pelatih Perseru

Kompas.com - 01/12/2016, 05:45 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Perseru Serui Hanafi menilai, absennya lima pemain inti membuat skema permainan tak berjalan sesuai rencana. Hal itulah yang menjadi penyebab utama timnya kalah dari tuan rumah Persib Bandung, Rabu (30/11/2016) malam.

Dalam laga pekan ke-31 Kompetisi Sepak Bola Torabika (TSC) 2016 itu, Perseru dibantai tuan rumah Persib 6-2 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Perseru memang dalam kondisi pincang dalam lawatan ini. Lima pilar utama, yakni Arthur Bonai, Franklin Rumbiak, Ronald Meosido dan Irfan Yunus Mofu terpaksa absen dengan beragam alasan. Hanafi menyebut, dua gol pada babak pertama tercipta akibat buruknya organisasi pertahan timnya.

"Pada babak kedua kami mencoba cetak gol 3-2, itu sebetulnya kami pertahankan. Cuma karena mungkin ada faktor pemain kami ada lima yang absen ternyata betul betul ada kelemahan, sangat-sangat lemah sekali dan Persib tampil bagus," kata Hanafi seperti dikutip situs resmi Persib.

Selain itu, Hanafi juga beralasan fisik para pemainnya cukup kelelahan setelah menempuh perjalanan jauh dengan kondisi jadwal yang padat.

"Tadi itu gol-golnya ada faktor kelelahan, mungkin sudah mulai drop. Jadi mungkin faktornya itu, kurang sigap. Mungkin lelah juga mempengaruhi sekali," ucapnya.

Hasil itu memperpanjang catatan minor Perseru saat berlaga di luar kandang. Sebelumnya, Perseru juga dihajar 1-6 oleh PBFC, pekan lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com