Husnul memang enggan besar kepala atau berangan terlalu jauh. Namun, dia selalu mendapat dukungan positif dari orang di sekelilingnya.
"Kepala sekolah saya memberi wejangan. Beliau meminta saya tetap 'menunduk'. 'Dengan Anda menjadi viral, semoga membawa dampak positif bagi sekolah'," kata Husnul menirukan ucapan Kepala SD Kretek 04, Nurlaeli.
"Dia ikut bangga anak buahnya bisa sampai mendunia," tuturnya lagi.
Hanya, popularitas yang meningkat itu juga punya dampak tak enak bagi Husnul. Kini, sejumlah akun dengan nama hampir mirip dengannya berseliweran di Instagram.
"Saya sempat bingung karena takut disalahgunakan, apalagi saya pakai untuk online shop," kata Husnul.
"Akun asli saya adalah @donnautypaulodybala1897 Mas.... Yang lain, bukan akun saya," kata dia.
Satu mimpi kecil Husnul memang sudah terpenuhi. Sang pemain idola, Dybala, sudah "mengakui" eksistensinya. Bisa saja, pemain asal Argentina itu mengirim undangan langsung kepada Husnul untuk datang ke Turin.
"Saya mendapat nasihat bagus dari seorang teman. Dia mengatakan bahwa kita tak boleh takut untuk bermimpi karena jika berusaha dan berdoa, insya Allah mimpi itu akan terwujud," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.